Taput, Prestasireformasi.com Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si yang diwakili Asisten Pemerintah dan Kesra Bahal Simanjuntak didampingi Plh. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rudy Sitanggang, Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga TP. PKK Kabupataen Taput, Ny. Lisa Deni Lumbantoruan br. Malau sambut kunjungan Tim Supervisi TP. PKK Provinsi Sumatera Utara dalam rangka pelaksanaan Supervisi 10 program pokok PKK, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Tarutung (Kamis, 08/05/2025).

Turut hadir Sekretaris TP. PKK Provsu ibu Sitti Banina selaku Ketua Tim Supervisi PKK Provinsi Sumatera Utara berserta rombongan.Supervisi yang juga dihadiri para pimpinan Perangkat Daerah, para Camat dan Kepala Desa dari 5 desa yang diperlombakan serta pengurus TP PKK Kabupaten/Kecamatan/Desa, terkait Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK sebanyak 5 kategori yaitu Tertib Administrasi-Desa Hutauruk, (PAAR)-Desa Setia, UP2K – Desa Siraja Hutalung, Aku Hatinya Pkk-Desa Sipultak Dolok, IVA Test Kecamatan Pangaribuan.

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan oleh Asisten I, Bupati Tapanuli Utara Dr. JTP Hutabarat menyampaikan bahwa pembinaan desa percontohan diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi para kader PKK di desa.”Pembinaan desa percontohan ini hendaknya dapat menjadi motivasi bagi kader TP PKK untuk terus berinovasi dan aktif menjalankan 10 program pokok PKK. Kita juga berharap kader PKK turut serta mendukung Visi dan Misi Pemerintah termasuk program ketahanan pangan di Tapanuli Utara, khususnya melalui pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam jagung dan tanaman palawija lainnya, dengan memaksimalkan pekarangan rumah kita agar menjadi sumber ekonomi keluarga,” ucap Bahal Simanjuntak.

Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik secara menyeluruh. “peningkatan pelayanan masyarakat merupakan salah satu prioritas utama. Untuk mencapainya, dibutuhkan sinergi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan. Harapan kita bersama, desa-desa yang mewakili Tapanuli Utara dalam kegiatan ini mampu memberikan hasil terbaik,” jelas Bahal Simanjuntak dalam arahannya sekaligus membuka pertemuan tersebut.

Selanjutnya, sambutan Ketua TP PKK Prov Sumut Ny. Kahiang Ayu M. Bobby Afif Nasution yang dibacakan oleh Siti Banina selaku tim supervisi menyampaikan pentingnya pendekatan terintegrasi dan kolaboratif dalam menjalankan program-program PKK.”Pembinaan ini bertujuan untuk memaksimalkan pencapaian 10 program pokok PKK di setiap desa. Kader PKK harus sebagai penggerak di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang perlu kita sikapi secara terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai hasil yang maksimal”, ujar Siti.

Selanjutnya, dilaksanakan penyerahan laporan setiap TP. PKK Desa didampingi Camat dan Kepala Desa kepada pengurus Pokja TP. PKK Provsu dan dilanjutkan paparan oleh Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga, Ny. Lisa deni lumbantoruan br. Malau.Dalam paparannya, Ny. Lisa Deni Lumbantoruan br. Malau menjelaskan bahwa TP. PKK Kabupaten telah melakukan supervisi ke 8 Desa dan 1 Kecamatan di Tapanuli Utara.

“Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara telah bekerja sama dengan seluruh perangkat daerah melakukan supervisi ke 9 lokasi yang akan dilombakan di Tingkat Provinsi Tahun 2025. Mereka juga berkontribusi dalam kegiatan New Posyandu, termasuk simulasi di Desa Sitolu Ama, Kecamatan Pahae Julu, yang menghadapi berbagai tantangan seperti ketiadaan PAUD, anak putus sekolah, dan keluarga tanpa listrik. Selain itu, supervisi juga dilakukan di desa percontohan IVA Test di Kecamatan Pangaribuan dengan hasil 954 pasangan usia subur diperiksa dan 7 orang terdeteksi positif kanker serviks”, jelas Lisa Malau

Beliau juga menyampaikan harapan agar anggota PKK dapat menjadi pemecah masalah (problem solver) yang memberi dampak positif bagi masyarakat, dimulai dari diri sendiri dan keluarga sebagai teladan di lingkungan sekitar, serta mengajak semangat ini dibawa ke desa masing-masing.

.Ketua bidang II meminta perhatian dan keterlibatan aktif para pimpinan OPD dan Dinas terkait agar turut berpartisipasi dalam mendukung upaya pemberdayaan masyarakat desa.“Saya harapkan perhatian para pimpinan Perangkat Daerah dan Dinas terkait ikut berpartisipasi mengambil bagian dalam peran sertanya sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa termasuk pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan motivasi, koordinasi dan kemitraan dengan tim penggerak PKK di semua tingkatan, karena tim penggerak PKK adalah lembaga kemasyarakatan inti dalam proses pemberdayaan masyarakat yang dimulai dari keluarga itu sendiri”, harap Lisa Malau.

Beliau mengajak seluruh pihak untuk menggali ilmu dan pengalaman dari tim supervisi provinsi sebagai bekal pengembangan desa percontohan, serta mengharapkan bimbingan agar Tapanuli Utara dapat menjadi nominator bahkan juara. Ia juga menyemangati para ketua TP PKK di semua tingkatan agar terus berupaya dan berdedikasi demi keberhasilan lomba PKK tahun ini.Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan oleh Ketua Tim Supervisi TP PKK Provsu terhadap 4 desa dan 1 kecamatan bersama masing-masing Pokja.

Acara ditutup oleh Asisten I Setdakab Tapanuli Utara, Bahal Simanjuntak dan berpesan bahwa pentingnya keseriusan seluruh pihak dalam menyukseskan program pembinaan desa percontohan.”Untuk meraih hasil terbaik dan menjadi juara, desa-desa percontohan harus mampu menjalankan program sesuai arahan dan petunjuk dari Tim Supervisi TP PKK Provinsi. Saya minta para kepala desa untuk memberikan dukungan penuh. Yang kita butuhkan bukan hanya laporan seremonial, tetapi aksi nyata di lapangan. Lakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan TP PKK harus saling mendukung demi kemajuan bersama. Mari kita budayakan semangat gotong royong di tengah masyarakat,” tutup Bahal Simanjuntak. (Jul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *