Bergerak dari Ibu Kota Kabupaten, menuju pelosok pedesaan pedesaan sampai ke ujung perbatasan. Tinggalkan kantor menuju lapangan untuk bertemu dengan masyarakat, menjemput aspirasi, melihat langsung kondisi desa, baik itu infrastruktur jalan jembatan, sekolah sekolah dan perkantoran, GOR serta Puskesmas.

Kerinduan masyarakat akan pemimpin yang dapat meningkatkan perekonomian mereka tercermin dari antusias dalam setiap penyambutan pemimpin idola mereka.

Rasa bangga dan puas tercermin dari wajah ibu-ibu yang telah menjatuhkan pilihan tepat pada Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis.

Semua dicurahkan kepada Bupati sampai masalah terkecil sekalipun yang terjadi di desa. Mereka ingin didengar, diperhatikan dan dicarikan jalan keluar.

Amarah sepertinya muncul bagaimana selama ini mereka terkekang, tak didengar dalam setiap pengambilan keputusan. Namun tidaklah pernah menimbulkan anarkisme di desa. Rakyat cukup sabar dan akhirnya berbuah hasil.

Kini pemimpin yang diharapkan itu yang lahir dari hasil pemilihan yang jujur dan adil hadir di tengah tengah mereka. Slogan Adil untuk semua, Tapteng naik kelas mengisi hari-hari masyarakat dalam bekerja untuk segera bisa terwujud.

Tak semudah itu untuk segera mendapatkan hasil sempurna. Tapi perjalanan itu, gerakan itu sudah dimulai. Pesimisme sering dihembuskan banyak pihak untuk menggerus kepercayaan masyarakat kepada Masinton, pemimpin baru Tapanuli Tengah ini.

Pelemahan juga datang dari orang orang yang seakan merasa lebih tahu dan lebih paham tentang kondisi daerah yang dikunjungi, menyampaikan informasi salah akibatnya hasil yang diharapkan tidak sesuai, tidak sesuai harapan Masinton.

Bupati Tapteng dalam setiap lawatannya, dalam berdialog dengan masyarakat selalu mengedepan kepastiaan adanya perubahan dari hal yang jelek dan salah selama ini segera diakhiri.

Penyampaian secara lepas dan bebas menghasilkan data yang baik kepada Masinton dari masyarakat yang kepentingan politiknya minus. Perlu manejemen yang baik dan terbuka, tidak mengandalkan kedekatan tanpa kinerja yang baik.

Tapteng Naik Kelas dan Adil untuk semua. Kepada masyarakat tentu diharapkan adanya rasa sabar untuk penyelesaaian masalah yang telah menumpuk. Satu dua telah terselesaikan, lainnya segera menyusul.

Dalam lawatan ini, Masinton Pasaribu telah menemukan permasalah-permasalah besar di desa dan instansi kecamatan tanpa dilaporkan oleh masyarakat.

Tentunya Masinton akan menindak tegas setiap kelalaian dari aparat maupun pegawai yang tidak mampu mengikuri manjemen Tapanuli Tengah Naik Kelas, Adil untuk Semua. Kita tunggu. * Penulis adalah peminat sosial politik tinggal di Barus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *