Belawan, PRESTASI REFORMASI.Com- Ustadzah Bunda Ronny R Siregar mengatakan, berteman sejatilah dengan Al-Qur’an, karena di dalam Al-Qur’an terdapat asy-syifa’u (penyembuh), hudan (petunjuk), dan kasih sayang (ampunan Allah).

Bunda menyampaikan hal itu pada acara memperingati Maulid Nabi Muhammad saw tahun 1446 H sekaligus membekali jama’ah tentang pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan.

Syi’ar tersebut diselenggarakan oleh Mujahidah Militan Belawan dan Bebas Buta Baca Al-Qur’an (B3AQ) di Masjid Jami’ Belawan, Sabtu petang (28/09-2024).

Tausiyah tersebut dihadiri sekitar 700 orang bunda –jama’ah dari para murid Tsaqifa, dan majelis ta’lim dari Medan Utara.

Perayaan maulid Nabi saw yang dikemas dengan tausiyah oleh Ustadzah Bunda Ronny diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh murid Tsaqifa Bunda Rukiah (68 tahun) selalu qori’ah yang merupakan binaan Bunda Ronny Riskita Siregar.

Ketua BKM Jami’ Belawan H. Irfan Hamidi dalam sambutannya yang diwakili wakil sekretaris BKM Jami’ Belawan Baginda Masri Tanjung menyambut baik dan mendukung kegiatan tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Bunda Ustadzah Ronny R Siregar dan para guru relawan yang berusaha maksimal menekan angka buta aksara di Sumatera Utara umumnya, dan di Kecamatan Belawan khususnya.

Di penghujung tausiyahnya, Bunda mengingatkan kepada ratusan muslimah dari ujung utara Kota Medan ini, bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk. Isinya berupa perintah dan larangan.

“Alhamdulillah kita semua yang hadir di masjid Jami’ Belawan merupakan ummat Nabi Muhammad yang beruntung, karena sudah tau mana perintah dan mana larangan, dan dapat membedakan hewan dengan manusia, ” ujar Bunda.

Apa pun di dalam Al-Qur’an, itu merupakan kebutuhan kita. Al-Qur’an menganjurkan kita ke jalan yang benar dan baik, dan menguntungkan bagi manusia, siapa pun dia.

“Al-Qur’an mu’jizat bagi Nabi Muhammad. Al-Qur’an penyembuh penyakit Di dalam dada. Minum obat belum tentu menyembuhkan.”

Bunda Menyebutkan, surat Al-Baqarah ayat 218 yakni ayat yang membuat manusia beruntung. Intinya imbuh Bunda, kalau ingin berubah lebih maju dan mendapat ampunan dari Allah, hendaknya beriman, berhijrah, dan jihad. Barulah mendapat ampunan Allah dan rahmat-Nya,” pesan Bunda menutup tausiyahnya. (masri tanjung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *