Labuhan Batu, PRESTASIREFORMASI.Com- Walau sekolahnya telah tumbang dan hilang atau pun apalah namanya , namun kebersamaan dan persahabatan tak kan pernah hilang dan tergantikan dari dalam hati dan ingatan para alumni SMEA Tri Sakti Rantau Prapat ini.
Masa lebih kurang tiga tahun bersama dalam menuntut ilmu dalam ruangan kelas dengan serius dan ada juga canda tawa, baik dari guru mau pun siswa siswi dan kadang ada bentakan dari seorang bapak dan ibu guru ketika anak muridnya ribut di dalam lokal. Dàn saat ini semua itu akan menjadi bahan pembicaraan yang unik dan mengundang tawa yang berlebihan.
Tak ada lagi kesan sedih yang memilukan ketika itu teringat walau pun telah berlalu lebih kurang 22 tahun yang silam.
Mungkin budaya dan kehidupan sosial ada perbedaan , namun tidak menjadi penghalang dalam sebuah persahabatan. Bànyak yàng di bicarakan dalam reunian tersebut sambil mencicipi hidangan dàri penerima hajatan.
Itulah komitmen dan bukti keseriusan alumni SMEA Tri Sakti R.Prapat Tahun Ajaran lulusan 1991. Selalu mengutamakan kekompakan dan merasa satu persaudaraan yang dengan harapan tidak akan terpisahkan.
Saiful Azhar Panjitan, Kabiro media Koran dan online PRESTASI REFORMASI untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara, salah seorang alumni Yayasan perguruan SMEA Tri Sakti, juga menyempatkan di waktu senggang untuk bercanda dengan teman teman alumni.
Semoga ini bagian dari ibadah menjalin silaturahim dan kebersamaan ini tetap terjaga sampai waktu yang tak dapat ditentukan. Dengan harapan tetap selalu kompak. (S.A Panjaitan).