Tapteng, PRESTASIREFORMASI. COM Gempabumi yang mengguncang Kabupaten Aceh Singkil yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) berkekuatan 5,2 M (magnitudo).getarannya dirasakan oleh masyarakat Barus Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara.

Amri salah seorang warga kecamatan Barus mengatakan getaran gempanya lumayan kuat terasa di Barus. Kebetulan di Pasar Barus saat terjadinya gempa adalah hari pekan.

Daryono Kepala Pusat Gempabumi dan tsunami BMKG di Jakarta yang dihubungi Prestasireformasi. Com Sabtu sore (11/3-2023) melalui WhatsApp nya mengatakan,
Pada Sabtu 11 Maret 2023 pukul 11.03.48 WIB wilayah Kota Singkil, Aceh diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,97° LU ; 97,85° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 Km arah Tenggara Kota Singkil, Aceh pada kedalaman 49 km.
 
” Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Megathrust Nias-Simeulue. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust ).” ujarnya.
 
Daryono menyebutkan, Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kepulauan Banyak, Aceh singkil, Silangit, Pakpak Bharat, Sipoholon dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Aceh Selatan, Gunung Sitoli,  Sirombu, Nias Selatan dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
 

” Hingga pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).” jelasnya.
 
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.(Zurlang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *