Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com

Dua paket proyek DAK Tahun Anggaran 2022 dan merupakan nilai kontrak yang paling besar dikerjakan oleh kontraktor dari Jakarta. Disebut-sebut di seputaran kantor Dinas PUPR Pemkab Samosir kontraktor tersebut dibawa Ober Gultom. Kedua paket proyek itu nilai kontraknya mencapai 18 miliar.

Bahkan disebut-sebut, mengenai pengkondisian kepada siapa proyek diberikan diatur oleh oknum dari Sialanguan, karena di hotel Vantas Sialaguan lah titik kumpul yang berperan membagi proyek-proyek di Kabupaten Samosir Tahun Anggaran 2022.

Terkait beredarnya informasi tersebut, wartawan Prestasi Reformasi.com melakukan konfirmasi kepada Ober Gultom melalui pesan Whatsapp, Kamis (24/11/2022) dengan tujuan sebagai perimbangan berita.

Adapun muatan konfirmasi yaitu:

1.Benarkah Kedua Proyek itu Dikerjakan Satu Orang Yang Bapak Bonceng/Mendapat Rekomendasi Dari Pak Ober?
2.Menurut rumor yang beredar di Samosir saat ini: Proyek 2022 Pemkab Samosir dikondisikan dari Hotel Vantas Sialanguan, Dan Rekanan yang mengerjakan Proyek Pemkab Samosir dalam Beberapa kali bincang2 yang kami dengar bercerita mengenai Posko Sialanguan, Bagaimana kebenaran rumor dimaksud?

  1. Mengapa unsur kegiatan dari OPD yang ada di Pemkab Samosir kerap ke Hotel Vantas Sialanguan milik saudara, ada apa di hotel milik saudara itu?

Terkait konfirmasi mengenai rumor tersebut, Ober Gultom membalas, salah alamat, tak berdasar.dmn 5w 1h nya. Analisa 5w 1h nya tidak ada, ya hoax, fitnah, kan bisa di analisa sendiri.

Lalu Ober Gultom dalam balasannya menyebutkan, tuduhan tak ada bukti permulaan masa dibahas.

Ia juga melanjutkan, urusan yg berdasar aja kita bicarakan, ini fitnah dan saya tidak ada membawa Kasihan aja jelas fitnah.

Ditambahkannya, soal pekerjaan belum sekesai, sabar sd pihak ke 2 menyelesaikan Jalan untuk rakyat harus bagus. Ketentuan terhadap keterlambatan ada aturannya, masih bisa diperpanjang dan denda. karena itu jalan penting untuk rakyat.

Sampai dengan 50 hari dan diperpanjang 90 hari juga masih bisa, asal kontraktornya bekerja.

Selanjutnya Ober Gultom menjelaskan , bagi saya yang tidak benar dijelasin,
yang benar kita perbaiki, koq repot, ayo bertobat jangan nambah-nambah dosa.

Namun Ober Gultom tidak menjelaskan apa dasar perpanjangan kontrak sebagaimana lazimnya menurut regulasi yang berlaku. ( Hots/tim SMSI Samosir ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *