Barus,PRESTASIREFORMASI.COM – Dengan tetap Menjalankan Prokes Kepala Dinas Pendidikan Kab Tapanuli Tengah Sumatera Utara Samrul Bahri Hutabarat mewakili Pemkab Tapteng membuka secara resmi kegiatan lawatan sejarah di kota Barus, kegiatan ini diadakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh yang akan berlangsung sejak 15-18 Maret 2021 di Aula Hotel Fansyuri Barus diikuti Sebanyak 70 peserta dari sejumlah Siswa SMA dari Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara secara Daring dan Luring dengan thema ” Mengenal Barus sebagai Poros Jalur Rempah Sumatera.”

Kadis Pendidikan Tapteng Samrul Bahri Hutabarat pada kesempatan itu mengharapkan kepada seluruh peserta agar benar -benar mengikuti kegiatan ini guna melatih kesadaran terhadap lingkungan sekitar yang bernilai sejarah akan menjadi landasan berpikir generasi muda untuk lebih maju dan berkembang.

” Saya berharap kepada seluruh peserta baik Luring maupun Daring agar mengikuti kegiatan Ini dengan baik, sebagai model pembelajaran sejarah diluar ruangan yang dapat diperaktekkan langsung dilingkungan sekolah dan masyarakat ” tandas Kadis Pendidikan Samrul Bahri Hutabarat.

Sebelumnya Kepala BPNB Aceh Irini Dewi Wanti dalam laporannya menyampaikan
Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Aceh (BPNB) Aceh adalah Unit Pelaksana Teknis Kemebdikbud yang berfungsi melaksanakan kajian serta pelestarian aspek -aspek sejarah dan nilai budaya dengan wilayah kerja meliputi Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara. Untuk tahun ini BPNB Aceh menggelar rangkaian kegiatan Lawatan Sejarah tahun 2021 di Barus Kab Tapanuli Tengah Sumut.

” dengan kondisi Pandemi Covid -19 yang hingga kini belum berakhir maka Teknis Lawatan sejarah tahun ini dilakukan penyesuaian yakni dengan Cara luring dan daring diikuti 20 peserta Luring dan 45 peserta Daring merupakan siswa SMA serta guru pendamping yang berasal dari Provinsi Aceh dan Sumatera Utara melalui Webinar, workshop dan lawatan ke situs -situs sejarah khusus peserta luring serta pembuatan esai dan video reportsse bertemakan sejarah.” kata Irini Dewi. (Zurlang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *