Illustrasi 7 kasus bunuh diri massal menggemparkan dunia. (kolase: hps)

Bunuh diri adalah perbuatan yang sangat ditentang oleh agama maupun lembaga-lembaga hak asasi manusia. Bunuh diri sama saja membunuh orang lain. Namun di beberapa tempat di dunia, bunuh diri dianggap memiliki arti yang besar. Misal di Jepang yang sering kita kenal dengan “harakiri”, bunuh diri untuk menjaga harga diri.

Bunuh diri biasanya dilakukan oleh suatu individu saja. Itu pun dilakukan di tempat yang tersembunyi. Lalu bagaimana jika kasus bunuh diri ini dilakukan oleh banyak orang. Bahkan dilakukan dalam sekali waktu. Berikut ini 7 kasus bunuh diri massal paling mengerikan dan menggemparkan yang pernah terjadi di dunia, seperti dilansir dari boombastis.com berikut ini:

1. Bali, Indonesia

Kasus bunuh diri mengerikan ternyata pernah terjadi di negara kita tercinta ini. Peristiwa ini terjadi di Denpasar, Bali pada tahun 1906. Kala itu Bali masih dikuasai oleh Pemerintah Belanda. Bahkan kaum penjajah ini mampu masuk dan menginvasi kerajaan sekitar Denpasar dan membuat Raja dan rakyat merasa tidak dihargai.

Bunuh Diri Massal di Bali, Indonesia
Bunuh Diri Massal di Bali, Indonesia [image source]

Akhirnya Raja dan seluruh rakyat berkumpul di lapangan. Raja menyuruh pendeta menikamkan belati ke arahnya. Setelah itu semua rakyat mengikuti dengan saling membunuh dirinya sendiri dan membunuh rekan di sebelahnya. Diperkirakan ada lebih dari 1.000 orang yang meninggal dunia akibat kejadian mengerikan ini.

2. Demmin, Jerman

Hal mengerikan tentang bunuh diri massal juga terjadi di Jerman. Kejadian yang memakan korban antara 800-1.000 orang ini terjadi pada tahun 1945. Pemicu kejadian ini adalah kepanikan yang dilakukan oleh Tentara Soviet. Kepanikan ini menyebabkan banyaknya kerusuhan di seluruh kota. Warga sangat panik dan akhirnya memilih untuk mati.

Bunuh Diri Massal di Demmin, Jerman
Bunuh Diri Massal di Demmin, Jerman [image source]

Warga Kota Demmin beranggapan jika mati akan mendapatkan surga dari pada hidup seperti sebuah neraka. Mereka bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai, memotong urat nadi, gantung diri, dan senapan api. Semua metode digunakan agar mereka dapat terbebas dari tekanan dan kepanikan yang datang setiap hari. Sungguh miris.

3. California, Amerika Serikat

Kegiatan bunuh diri juga dipicu oleh keyakinan yang melenceng. Biasanya mereka adalah sekte sesat yang menganggap pengorbanan diri adalah jalan menuju surga. Seperti yang terjadi pada tahun 1997 lalu di California, Amerika Serikat. Sekelompok orang yang berjumlah 39 orang memilih mengakhiri hidupnya agar mendapatkan jalan menuju pintu surga.

Bunuh Diri Massal, California, Amerika Serikat
Bunuh Diri Massal, California, Amerika Serikat [image source]

Orang-orang ini percaya jika akan ada pesawat alien yang mendarat ke bumi. Agar dapat menumpang mereka semua harus mati dan dalam bentuk arwah. Semua orang itu lalu menyewa sebuah penginapan, semua menggunakan baju yang sama dan berpesta dengan menenggak alkohol disertai racun. Setelah itu mereka tidur dan menutup kepala dengan plastik. Orang yang selamat dari peristiwa ini akan bertugas membersihkan mayat. Namun dari 39 orang, semuanya ditemukan tidak bernyawa.

4. Pemuja Pura Matahari, Beberapa Negara Dunia

Sekte atau kultus aneh ini pertama kali dicetuskan oleh seorang bernama Luc Jouret dan Joseph. Sekte ini mengajarkan jika hidup hanyalah sebuah ilusi yang menyesatkan. Pengikut sekte ini akan kembali lahir di dunia baru jika mengakhiri hidupnya. Seekor Anjing Bintang bernama Sirius akan membantu mereka menuju ke keabadian.

Pemuja Pura MAtahari
Pemuja Pura Matahari [image source]

Tahun 1994 ada sekitar 2 tubuh pengikut sekte ini telah meninggal dunia di Swiss. Setahun berselang di Perancis ditemukan 16 pengikut sekte ini meninggal dunia. Tahun 1997 kembali lagi ditemukan orang yang meninggal bunuh diri di Quebec, Canada. Kejadian ini kembali berlanjut hingga diperkirakan ada 74 orang pengikut sekte ini bunuh diri.

5. Saipan, Jepang

Harga diri adalah segalanya, itulah yang sering dijunjung oleh sebagian orang Jepang. Tak terkecuali para tentaranya. Pada tahun 1944 terjadi perang di Saipan. Pasukan Jepang melawan tentara sekutu yang terus menekannya. Saat perang itu pihak sekutu berhasil menang sehingga menguasai sebagian besar pulau.

Bunuh Diri Massal di Saipan, Jepang
Bunuh Diri Massal di Saipan, Jepang [image source]

Para tentara dan rakyat merasa terkepung dan tidak bisa melakukan apa-apa. Mereka memilih bunuh diri daripada menyerah kepada musuh, terlebih sampai dikasihani. Mereka melakukan hal ini atas perintah Kekaisaran Jepang. Namun hal ini masih diperdebatkan kebenarannya. Disuruh atau pun tidak ada sekitar 10.000 bunuh diri saat itu. Lebih baik mati dari pada menyerahkan harga diri.

6. Jonestown, Guyana

Salah satu kasus bunuh diri massal lain yang terjadi di bumi ini dilakukan oleh orang-orang di Guyana. Sebanyak 913 orang di Jonestown. Mereka semua adalah anggota sekte pemuja yang dibangun oleh Jim Jones. Namun semua orang mati akibat berita buruk yang dibawa oleh Jones.

Bunuh Diri Massal di Jonestown
Bunuh Diri Massal di Jonestown [image source]

Warga merasa takut karena Jones mengatakan jika pemerintah setempat akan datang dan mencari orang pemuja sesat ini. Satu persatu warga panik, terlebih Jones malah membuat suasana semakin panas. Akhirnya mereka memilih bunuh diri daripada ditangkap dan akhirnya akan disiksa. Dari 913 korban itu 276 di antaranya adalah anak-anak.

7. Texas, Amerika Serikat

Lagi-lagi sebuah sekte membuat pengikutnya mengakhiri hidupnya. Kali ini belangsung di Texas, Amerika Serikat. Sekte ini menamai kelompok mereka “Branch Davidians”. Mereka melakukan bunuh diri massal dengan korban mencapai 76 orang meninggal dunia. Semua orang mati terpanggang dalam bangunan yang terbakar.

Bunuh Diri Massal, Texas, Amerika Serikat
Bunuh Diri Massal, Texas, Amerika Serikat [image source]

FBI melakukan investigasi terhadap kasus yang sangat menghebohkan ini. Dugaan muncul jika kejadian ini terjadi akibat adanya gas yang meledak. Seorang dari anggota sekte menembakkan peluru ke tubuhnya lalu mengenai gas hingga meledak. Setelah itu semua anggota kelompok terbakar hingga mati.

Sungguh miris kejadian seperti ini. Hidup adalah anugerah yang tidak bisa ditukar dengan apapun bahkan uang. Seharusnya kita menghargai hidup dan menggunakan hidup untuk al-hal yang lebih bermanfaat! (h/Bom)

BERITA PERISTIWA LAINNYA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *