Pekanbaru, PRESTASIREFORMASI.COM – Kuasa Allah ditunjukkan langsung. pisau yang digunakan seorang pemuda berinisial IM (24) untuk menikam Imam Besar Masjid Al-Falah, bengkok dan tidak timbulkan luka fatal.
Aksi penikaman itu terjadi pada Kamis malam (27/7) saat imam besar masjid Al-Falah, Yazid Nasution sedang memimpin doa usai salat Isya berjamaah.
Peristiwa yang terekam CCTV itu, menunjukkan pemuda berbaju berlari dari belakang mimbar dan menghunjamkan pisau ke tubuh Yazid Umar Nasution, kemudian melarikan diri.
Jemaah mesjid yang berlokasi di Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru, Riau itu langsung bereaksi dan menangkap pemuda tersebut dan mengamankannya ke Mapolsek Pekanbaru Kota.
“Pelaku sudah diamankan ke Polsek Kota. Masih didalami. Antara pelaku dan korban saling kenal,” kata Kabid Polda Riau Kombes Pol Sunarto Jumat (24/7).P eristiwa itu terjadi diduga karena pelaku tak senang dinasehati korban.
Aksi penikaman yang terekam kamera CCTV dan viral di media sosial itu terlihat pelaku berusaha menikam korban saat tengah menunduk dan berdoa.
Tayangan di CCTV itu menampilkan tiba-tiba, dari arah ruang pengurus masjid pelaku datang dengan menggenggam pisau dapur. Dia pun menghunuskan pisaunya tepat ke arah dada imam masjid.
Beruntung, Yazid selamat dalam insiden tersebut. Jemaah yang tersadar langsung mengejar pelaku. Sementara pisau yang digunakan terlihat bengkok.
Hendra Bakti Nainggolan, salah seorang jemaah salat isya yang berada di dalam masjid saat kejadian mengatakan jemaah langsung menutup rapat pintu keluar masjid usai penikaman itu terjadi. Pelaku berhasil diamankan tak lama kemudian dan dijemput aparat kepolisian sektor Pekanbaru Kota.
Menurut Hendra, sang imam hanya mengalami sedikit luka lecet pada bagian dada. “Imam kami itu tidak apa-apa, cuma lecet, tapi pisaunya malah bengkok,” kata Hendra.
Kejiwaan Pelaku Diobsevasi 3 Hari
Pelaku IM yang menikam imam masjid Al-Falah Darul Muttaqin, Yazid Umar Nasution (36) masih diproses pihak kepolosian.
Pada hari Jumat (24/7/2020), pelaku diantar ke RS Bhayangkara untuk tes kejiwaan.
“Iya pagi tadi pukul 08.00 WIB, pelaku IM kami bawa ke RS Bhayangkara untuk tes kejiwaan. Pelaku berada di ruang observasi selama tiga hari ke depan,” ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Pekanbaru Kota Kombes Nandang Mu’min Wijaya.
Artinya, selama tiga hari ke depan nantinya pelaku akan diobservasi. Menurut pihak kepolisian, hasilnya menunggu tiga hari ke depan.
Disinggung, yang memakai pakaian hitam di belakang pelaku? Stevie sebut, itu adalah kakak korban yang mencoba menahan untuk tidak melakukan aksi penyerangan. (hM/RP)
BACA JUGA:
- Polsek Biru Biru Polresta Deli Serdang Ajak Masyarakat Mendukung Pembangunan PSN Bendungan Lau Simeme
- Personel Sat Res Narkoba Polresta Deli Serdang Berhasil Mengamankan Pelaku Penyalahgunaan Narkotika
- D Warga Bandar Dolok Membawa 20 Butir Narkoba Jenis Ekstasi di amankan Tim Satres Narkoba Polres Serdang Bedagai (Sergai).
- HBP ke 60 Lapas Barus Laksanakan Upacara Tabur Bunga di TMP Fl.Tobing
- Ungkap Kasus Polres Bungo Amankan Satu Orang Operator Alat Berat Beserta Satu Unit Excavator Peti
- Al Haris Buka Musrenbang RKPD Provinsi Jambi Tahun 2025