Samosir. PRESTASI REFORMASI.com – Dua upaya yang telah dilakukan Pemerintah untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini, pertama kesehatan masyarakat dan kedua pemulihan ekonomi selama tujuh bulan terakhir.

“Pemerintah melakukan upaya untuk mengatur keseimbangan antara penanganan pandemi tersebut dan pemulihan ekonomi,” ungkap Kadis Kominfo kabupaten Samosir, Rohani Bakara, melalui pres relisnya yang diterima prestasireformsi.com, Selasa (6/10/2020).

Menurut Rohani, kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama sambil menyeimbangkan pemulihan ekonomi dengan optimisme bahwa pandemi akan dapat diatasi dengan pengadaan vaksin yang diperkirakan akan dapat digunakan pada tahun 2021.

“Singkatnya, Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mencari solusi dalam menangani pandemi ini secara terus menerus dengan membangun optimisme dalam ketaatan melakukan protokol kesehatan pada semua area kehidupan,” ujarnya.

Dia menyebut, dasar optimisme Pemerintah tidaklah berlebihan jika mengacu pada data penanganan secara global yaitu berdasarkan data terakhir per 2 Oktober misalnya, Indonesia berada pada posisi 23 di tingkat kasus positif Covid-19 dari semua negara-negara di dunia dengan jumlah sebanyak 295.499 kasus.

Di atas Indonesia, terdapat sejumlah negara yang juga berpenduduk besar dengan jumlah kasus yang terpaut jauh bila dibandingkan negara kita. Misalnya Amerika Serikat di peringkat pertama dengan 7.495.136 kasus, disusul India dengan 6.397.896 kasus, Brazil dengan 4.849.229, dan Rusia dengan 1.194.643 kasus.

Warga Samosir Taat Patuhi Protokol Kesehatan, Optimis badai dapat dilalu, inzet foto Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakara. (kolase: hps)

Selain itu, dalam hal ekonomi, pencapaian ekonomi Indonesia juga tidak jelek. Seperti di kawasan Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal II 2020 yang mencatat pertumbuhan negatif 5,3 persen masih lebih terjaga dibanding negara-negara tetangga yang di antaranya Malaysia dengan minus 17,1 persen, Filipina dengan minus 16,5 persen, Singapura yang minus 13,2 persen, hingga Thailand dengan minus 12,12 persen.

Untuk itu, GTPP Covid-19 Samosir mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap bersikap optimis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam seluruh area kehidupan dengan tetap produktif dan aman dari Covid-19.

“Ujian kita saat ini adalah ketaatan akan protokol kesehatan sambil menjaga masyarakat yang rentan akan Covid-19 para lansia dan penderita penyakit penyerta dengan pendekatan basis keluarga,” papar Rohani Bakara.

Dalam masa sulit ini, katanya, GTPP Covid-19 Samosir akan senantiasa mengupayakan makna kehadiran Pemerintah di tengah-tengah masyarakat dalam mencegah dan menangani Covid-19 serta dampak pengiringnya.

“Kiranya masyarakat dengan penuh kesadaran untuk melakukan perilaku taat akan protokol kesehatan dimana pun mereka beraktivitas dengan kewaspadaan yang tinggi dan menghindarkan perilaku abai yang berpotensi pada terbukanya peluang infeksi setiap harinya,” pungkas Kadis Kominfo Samosir ini. ( Hots/ril)

Data Perkembangan Covid-19, Senin (5/10/2020)


Nasional

  • Konfirmasi : 3.622 orang (307.120)
  • Sembuh : 4.140 orang (228.453)
  • Meninggal Dunia: 102 orang (11.253)

Provinsi Sumatera Utara

  • Konfirmasi : 89 orang (10.771)
  • Sembuh : 121 orang (7.667)
  • Meninggal Dunia : 3 orang (445)

Kabupaten Samosir

  • Suspek : Nihil
  • Konfirmasi : 1 orang
  • Sembuh : 1 orang
  • Meninggal Dunia : 1 orang

BERITA STOP COVID LAINNYA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *