
Tapteng.PRi.Com – Puluhan mobil pribadi telah terparkir di halaman pintu masuk air terjun Aek Martolu, Rampah, Kecamatan Sitahuis kabupaten Tapabuli Tengah, Sabtu (7/6). Jarak dari jalan raya sekitar 300 meter menuju air terjun dan jalannya sudah rabat beton.
Kehadiran kenderaan pribadi membawa rombongan keluarga yang berkunjung dan mandi di air terjun Martolu. Pengunjung yang hadir selain datang dari Tapanuli Tengah ,ada juga yang datang dari Jakarta dan Mandailing Natal.
“Kedatangan kami untuk membawa anak anak mandi dan berenang di kolam yang airnya langsung jatuh dari pegunungan. Airnya sejuk dan keindahan air terjunnya memaksa kami hadir di sini dan berlama lama.”, jelas ibu Nuraisyah (45) pengunjung asal Madina.
“Kami datang dua mobil pribadi dan tiga keluarga. Membawa anak anak bermain air, belajar berenang. Kami nemilih hari Sabtu di saat pengunjung tidak begitu ramai. Jika hari Minggu atau libur lokasi pemandiaan air terjun ini cukup padat.!”,kata ibu Ani (40) asal Barus yang nembawa keluarganya dari Madina.
Pantauan PRESTASIREFORMASI.Com (PRi.Com). bahwa masyarakat pengunjung sangat menikmati lokasi wisata di Tapanuli Tengah. Jalan menanjak dan menurun , pohon pohonan di sekitarnya masih terjaga, menambah kesejukan di jalan nenuju air terjun.Ini menjadi tantangan sendiri bagi supir yang terbiasa di jalan lurus atau jalan tol.
Harga tiket masuk hanya 2000 per orang, Sewa pondok tempat makanan dan pakaian 15k saja membuat pengunjung rileks tak terbebani. Parkiran juga dijaga dengan baik yang harganya sesuai pemberiaan yang wajar dari pengunjung.
“Gak apa apa dengan harga segitu.Kita ada tempat, kenderaan kita terjaga. Kita bayar dengan jeikhlasan dan kewajaran,” jelas Rin Simatuoang, oengunjung dari Jakarta.
“Semoga air terjun ini tetap alami dan terjaga dengan baik!”,Rins berharap.Semoga.(NF)