
“Sebahagian nelayan ternyata tidak melaut karena suasana “terang bulan”. Jadi ini membuat kelangkaan ikan di pasar ini ” jelas Ucok Sigalingging (50) yang lapak penjualan ikannya kosong.
Barus/Tapteng, PRESTASI REFORMASI .Com – Harga ikan di pasar onan Barus Tapanuli Tengah naik drastis, Rabu (12/3/2025). Kenaikan ini disebabkan kurangnya pasokan ikan dari nelayan.
Ibu ibu dan para konsumen penggemar ikan mengeluhkan keadaan ini. Mereka hilir mudik di pasar mencari ikan yang baik untuk makanan berbuka puasa.
Beberapa lapak penjual ikan kosong. Kalaupun ada ikan yang baik stoknya sangat tipis membuat harga melonjak tinggi.
Beberapa pedagang ikan yang lapaknya kosong, tidak mendapatkan ikan dari pemasok juga mengeluhkan keadaan ini.
“Jika pembeli mengeluhkan harga mahal dan susah mendapatkan ikan,/kami pedagang lebih dirugikan dengan tidak adanya ikan yang dijual,” ungkapnya.
“Inilah lapak jualan kita kosong. Sudah kita kejar ke dermaga tempat nelayan sandar, Pasar Terandam, Sorkam, tetap saja kosong. Sebahagian nelayan ternyata tidak melaut karena suasana “terang bulan”. Jadi ini membuat kelangkaan ikan di pasar ini.”, jelas Ucok Sigalingging (50) yang lapak penjualan ikannya koisong.
Jika harga ikan melonjak tinggi wajar sajalah, tambah Ucok, terpenting ikannya ada. Karena para pembeli memang sangat membutuhkannya untuk menu berbuka puasa.
Keadaan ini bisa terjadi 3 sampai 4 hari ke depan,” jelasnya.
Seorang ibu pembeli, Ebe boru Tumorang (60), pemilik rumah makan di Sirandorung, kepada PRESTASIREFORMASI.Com membenarkan keluhan dari para oedagang ikan.
Menurut Ebe, dia butuh ketersediaan ikan, kalau soal harga kita bisa atasi sebab kita sangat butuh bahan jualan besok di”pasar Kamis, kecamatan Sirandorung.
“Harga bisa diatasi,terpenting ikannya ada.,” tegas Ebe dan diamini Bu Tinggi (35) pemilik rumah makan di Kade Gadang Barus. h/nahar frusta