Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Raga Provinsi (POPROV) Jambi yang akan dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2023, maka DPRD Bungo melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komite Olahraga Raga Nasional (KONI) Kabupaten Bungo di ruang Rapat DPRD Bungo.

Rapat ini langsung dipimpin oleh Waka I DPRD Bungo, Jumiwan Aguza didampingi Waka II Martunis, A. Md, Ketua Komisi III Darwandi, S.H, Anggota Banggar DPRD Bungo Gusriyandi Rifa’i, Andri Sanusi, Sugiyono, dan Al-Jufri, Senin (22/05).

Dikatakan oleh unsur pimpinan DPRD Bungo bahwa RDP ini untuk mendengar keluhan dan juga dalam rangka meningkatkan olahraga di Kabupaten Bungo menjelang pelaksanaan Porprov Jambi Tahun 2023 mendatang.

Tampak hadir pada RDP ini selain unsur Pimpinan DPRD dan anggota lainnya juga ada Ketua KONI Bungo Khaidir Saleh, SH, MH beserta Pengurus, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Bungo, Zainudin, S. Pd serta Ketua Cabor (Cabang Olahraga) yang ada di Kabupaten Bungo.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua I DPRD Bungo Jumiwan Aguza,S.M mengucapkan, terima kasih kepada semua yang hadir dalam RDP ini.

“Terima kasih kepada rekan-rekan DPRD Bungo dan Kadispora, Ketua KONI Bungo serta ketua/pengurus cabor yang ada di kabupaten Bungo yang telah hadir dalam rapat dengar pendapat ini,” kata Jumiwan.

”RDP yang kita lakukan ini untuk mendengar saran/pendapat terkait kesiapan Cabang Olahraga (Cabor) Pemkab Bungo dalam mengikuti Porprov Jambi bulan 7 tahun 2023 di kota Jambi,” ujarnya.

Ia meminta kepada peserta rapat dapat menyampaikan apa yang menjadi kendala sehingga di dapat kesimpulan atlet Kabupaten Bungo dapat meraih prestasi yang maksimal dalam mengikuti Porprov tahun 2023.

Jumiwan Aguza menambahkan kepada KONI dapat menginventaris masing-masing pelatih setiap cabor yang ada sehingga tidak ada atlet yang mengeluh dalam persiapan Porprov Jambi tahun 2023.

“Kita meminta kepada KONI dapat menginventaris kepada pelatih cabor agar para atlet tidak mengeluh dalam persiapan Porprov mendatang,”Kata Jumiwan Aguza, Senin sore (22/05/2023).

Selain itu ia meminta kepada ketua KONI Bungo apabila ada cabor yang membangkang jangan diberikan uang pembinaan.

“Kami meminta kepada ketua KONI Bungo beserta pengurus jangan di kasih uang pembinaan kepada cabor yang membangkang, disini kita cari medali bukan cari gaya-gaya.,” tegas Jumiwan Aguza.

Untuk kebutuhan kekurangan dana agar di sampaikan oleh Kadispora dan KONI Bungo dalam mengikuti Porprov Jambi tahun 2023.

Dalam Rapat dengar pendapat tersebut Ketua Komisi III DPRD Bungo Darwandi menyampaikan, agar transparansi Dispora terkait dana cabor tahun 2021 -2022 sebanyak 1,6 M dan juga dirinya meminta kepada ketua KONI untuk menyampaikan visi misi dan rencana terkait Poprov Jambi tahun 2023 mendatang,

Sementara itu Wakil ketua II DPRD Bungo Martunis A.Md menyampaikan beberapa persoalan diantaranya:

a. Persoalan yang ada di KONI adalah bentuk aspirasi kita bersama untuk memajukan olahraga di Kabupaten Bungo.

b. Apa target KONI Bungo dalam Porprov jambi tahun di tahun 2023 ini, karena tahun sebelumnya kabupaten Bungo berada di posisi ketiga

c. Kami mewakili pemkab Bungo terkait anggaran memang belum mampu akan tetapi kita bersama dapat memaksimalkan minimnya anggaran yang ada di KONI

Sementara itu juga anggota banggar DPRD Bungo Gusriyandi Rifai menyampaikan beberapa hal diantaranya :

1). Apakah ada dana CSR yang masuk ke KONI untuk membiayai cabor di kabupaten Bungo

2). Kami siap membantu kekurangan dana KONI dan akan di rapatkan di internal BANGGAR bersama KONI Bungo dalam waktu dekat.

Dibalik rapat dengar pendapat tersebut pimpinan DPRD Bungo memberikan Saran/Pendapat dari ketua pengurus cabor di kabupaten Bungo.

Ahmad Khoiri (Ketua Faji)

1). kendala beban sebagai cabor unggulan dan akan mengikuti pra-PON di Aceh

2). Sarana latihan tidak ada dan asupan gizi tidak Ada

3). Ada upaya KONI propinsi untuk memajukan faji untuk mengikuti PON dengan sarana di kerinci

Fahmi (Federasi Panjat Tebing)

1). Salah satu kendala fasilitas dengan venue yang lama dan tingkat nasional tidak di gunakan.

2). Agar venue untuk pertandingan di kabupaten Bungo supaya di fasilitasi untuk di ganti

3). Harus Ada simulasi tanding minimal dengan kabupaten Tetangga untuk mengukur kemampuan diri

C. Hafis (Tarung Derajat)

1). Permasalahan nya sama pasti kendala utamanya adalah sarana Dan dana.

2). Konsisten menyumbang medali emas

3). Harapan kami untuk meningkatkan prestasi agar di tingkatkan dana pembinaan akan tetapi KONI malah mengurangi dana nya.

4). Dana pembinaan (berdarah-darah dahulu baru di ganti dan itupun tidak sesuai anggaran yang di keluarkan)

D.Ridwan Is (Dayung)

1). Asupan gizi yang baik akan banyak membantu target dan dukungan anggaran sangat penting dalam mengurus cabor yang ada

2). Dayung Bungo tahun 2018 mendapat 5 emas dari target 2 emas

3). Kami berharap dukungan DPRD Bungo dan KONI agar mendukung anggaran dana untuk membeli peralatan serta untuk mencapai prestasi yang di targetkan.

E. Darham Wahid (Tenis meja)

1). kami meminta dari Dispora untuk meminta lapangan latihan di GOR Bungo

2). Untuk fasilitas latihan lain kami mengupayakan sendiri secara swadaya.

F. Iwan (FORKI)

1). Kami berharap agar dana CSR untuk bapak angkat kegiatan cabor dapat di bantu untuk melakukan koordinasi dengan pihak swasta

2). Agar duduk bersama untuk dana CSR tersebut kemudian untuk menemui bapak bupati agar dapat memanggil pihak swasta.

  1. Khairdir Saleh SH MH (Ketua KONI Bungo)

Untuk Porprov tahun 2023 KONI kemungkinan akan mengikuti lebih kurang 30 cabang olahraga.

  1. KONI akan mengumpulkan semua cabor yang akan mengikuti Porprov untuk memberikan penjelasan terkait anggaran pembinaan atau dana

Traning center/TC bagi para atlet

  1. Terkait bonus yang akan di berikan kepada atlet Porprov Jambi tahun 2023, nantinya akan di laksanakan rapat anggaran untuk menentukan besaran bonus melalui banggar DPRD Bungo dan BPKAD pemkab Bungo dan Dispora kemudian ke KONI Bungo. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *