Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Program Polisi membumi viral melakukan Vaksinasi secara massal di RW. 09 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo, Minggu (24/10/2021).

Dikatakan Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, SIK, MH melalui Kabag Ren Polres Bungo Syofdiyanto mengatakan peserta vaksinasi yang digelar di RW. 09 sampai siang ini kita baru mencapai 150 vaksinator.

“Target kita sekitar 200-an orang dan kita sudah berkomunikasi melalui pihak RT dan RW,” kata Syofdiyanto.

Vaksinasi ini terlaksana melalui pihak RT dan RW yang sudah mengumumkan berita bahwa adanya vaksinasi di sini,” tambahnya.

Kita mulai dari jam 08.00 Wib sampai siang ini dan kita menghimbau kepada seluruh warga Bungo khususnya yang ada di RW 09 untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan vaksin ini baik dalam dosis pertama maupun kedua,” pungkas Syofdiyanto.

Sedangkan tanggapan dari Rafai selaku RW 09 mengatakan hari ini di RW 09 ada pelayanan untuk suntik vaksinasi bagi warga yang belum divaksinasi.

“Bagi yang sudah divaksin tahap satu bisa juga untuk melakukan vaksinasi kedua,” kata Rafai.

Kita sebelumnya sudah mengkonfirmasikan ke warga secara umum dan kita sampaikan di Masjid karena di perumahan kita akan ada suntik Vaksinasi, namun rata-rata kebanyakan warga kita sudah divaksinasi,” pungkas Rafai.

Sedangkan bagi yang belum kami silakan datang untuk di vaksinasi,” himbau Ketua RW 09 Rafai.

Di tempat yang sama salah satu warga RW 09 Edison mengatakan ke media ini vaksinasi yang dilaksanakan polres Bungo menjemput bola ke wilayah kita sangat bagus.

“Kita sebagai masyarakat tentu patuh atas ajakan maupun perintah untuk membuat masyarakat lebih sehat lagi. Contohnya supaya dalam menjalani perjalanan kita ditanya masalah kartu vaksin kita sudah punya kekuatan bahwa memang kita sudah pernah dan masalah mereka datang kesini jemput bola itu mungkin lebih baik karena mungkin selama ini masyarakat kita kurang paham untuk apa itu vaksinasi,” terangnya. Dengan datangnya pihak dari Polres datang ke wilayah kita saya kira itu positif akan lebih baik sehingga masyarakat tidak akan merasa takut datang untuk divaksin,” tutup Edison. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *