Asahan, PRESTASIREFORMASI.Com –   Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) melaporkan ada sejumlah point’ temuan penggunaan anggaran Covid-19 yang perlu perbaikan.

Hal itu disampaikan BPK Sumut saat menyerahkan hasil pemeriksaannya kepada Plh. Bupati Asahan Drs. John Hardi Nasution, M. Si di Ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Jumat (20/11/2020). 

Penyerahan laporan tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Kominfo Kab. Asahan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dispenda, Kadis Kopdag, Direktur RSUD Hams Kisaran dan beberapa perwakilan Dinas terkait. 

Sebelum menyerahkan laporan Ketua Tim BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Antonius Dimas Raditia mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Asahan yang telah membantu dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan pemerintah kabupaten Asahan terkait pemeriksaan kepatuhan atas penggunaan anggaran covid-19 tahun 2020. 

Dalam melakukan pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumatera Utara turun langsung ke lapangan, dan BPK mendapati beberapa point yang harus diperbaiki. 

“Kami turun langsung ke lapangan, juga telah mendapati beberapa point yang harus diperbaiki dalam penggunaan anggaran tersebut.,” ujarnya.

“Diharapkan apa yang telah kami temukan dapat segera ditindak lanjuti, dan jangan jadikan temuan ini sebagai penurun semangat kita dalam bekerja, tetapi jadikan sebuah semangat atau perbaikan untuk menuju yang lebih baik lagi, ” ungkap Dimas. 

Selanjutnya ia berharap agar berhati-hati menggunakan anggaran dana covid-19, serta selalu berpedoman kepada aturan yang telah ditetapkan. 

Selanjutnya Plh. Bupati Asahan, Drs. John Hardi Nasution menyampaikan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Sumatera Utara yang telah melakukan pemeriksaan kepatuhan atas penggunaan Dana covid-19 di lingkungan pemkab Asahan.

“Dengan dilakukannya pemeriksaan ini secara tidak langsung membantu pemerintah kabupaten Asahan mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam mengelola anggaran covid-19 tersebut, ” ujar John Hardi. 

Menutup pertemuan itu John Hardi mengatakan, apa yang menjadi temuan ini akan segera dibenahi dan kedepannya pemerintah kabupaten Asahan akan lebih berhati hati menggunakan anggaran covid-19 dengan berpedoman kepada aturan yang ada. (Bagus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *