Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Pembangunan era kepemimpinan Bupati Bungo H Mashuri dan H Safrudin Dwi Aprianto(HAMAS-APRI) dinilai sudah merata. Sebab, jargon Bungo Maju dan Sejahtera(MASTER) yang berjalan sejak akhir 2016 sudah merealisasikan pembangunan dari Dusun ke Kota.
Program unggulan Bungo Master Gerakan Dusun Membangun(GDM) adalah bukti nyata HAMAS-APRI meratakan pembangunan. Semua dusun dijatah Rp250 juta. Mereka bebas menentukan untuk membangun apa. Dan itu sudah dimulai dari 2016 sampai sekarang. Hasilnya, bisa dilihat dan dirasakan di semua dusun.
Selain itu, secara umum HAMAS-APRI sudah membangun banyak hal. Seperti di bidang infrastruktur ada tiga gedung di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) H Hanafie. Tiga gedung tiga lantai itu dibangun dengan dana APBN yang diperjuangkan bersama-sama dengan anggota DPR RI asal Jambi di pusat, H Bakri.
Selain itu ada mega proyek pembangunan dua duplikat jembatan yang membentangi Sungai Batang Bungo dan Batang Tebo. Termasuk akan menyulap kawasan Tanjung Gedang sebagai lokasi obyek wisata baru, mirip dengan Ancol Jambi. Proyek-proyek besar itu bukti HAMAS-APRI berhasil membawa dana pusat ke daerah bersama wakil rakyat asal Jambi di pusat.
Kemudian, di Kecamatan kawasan kota ada pembangunan sejumlah taman. Seperti taman Tempoenek, Taman Sri Sudewi, termasuk mempercantik kota dengan lampu jalan.
Di Kecamatan Pelepat ada pembangunan Jembatan Rantau Keloyang. Lalu untuk mempermudah akses warga yang jauh dari Batu Kerbau, HAMAS-APRI membangun jalan utama antara Dusun Baru ke Batu Kerbau dengan rabat beton.
Di Kecamatan Aliran Batang Bungo ada pelebaran Jalan Batang Bungo dari Sungai Pinang, Muko-Muko Bathin VII dan Rantau Pandan. Di Bathin III Ulu ada jalan cor beton ke Senamat Ulu, termasuk pengaspalan jalan menuju Karak Apung.
Kemudian di Pelepat Ilir ada Rumah Sakit Pembantu dua Lantai. Ada pula jalan dua jalur pasar SPA. Di Tanah Sepenggal dan Tanah Sepenggal Lintas ada jalan penghubung dari Tanah Sepenggal Lintas ke Tanah Sepenggal.
Di Kecamatan Jujuhan ada Pembangunan Rumah Sakit (RS) penyanggah. Termasuk ada pelebaran jalan ke Jujuhan Ilir.
Di Limbur Lubuk Mengkuang ada pembangunan Puskesmas. Sementara di Kecamatan Tanah Tumbuh ada jembatan merah Dusun Lubuk Niur. Itu baru sebagian dari banyak pembangunan di bidang infrastruktur empat tahun terakhir.
“Saya rasa HAMAS-APRI sudah menunjukkan bukti nyata bahwa pasangan ini giat membangun empat tahun terakhir. Kalau ada yang mengatakan tidak membangun, berarti mereka tidak melihat secara obyektif,” ujar juru bicara HAMAS-APRI, Andas Toto. (TMC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *