Barus, PRESTASIREFORMASI.COM – Salah satu Tradisi yang sudah membudaya di kalangan masyarakat desa Aek Dakka, kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, adalah berziarah secara bersama -sama ke makam Auliya Syech Rukunuddin di Situs sejarah Religi Mahligai.

Ziarah bersama ini dilakukan setelah masyarakat di desa itu usai memanen padi sawah, seperti yang dilaksanakan pada Jumat (25/9-2020).

Azril Siambaton salah seorang makmum atau peserta Ziarah kepada prestasireformasi.com usai mengikuti ritual keagamaan ini menuturkan, budaya ziarah bersama selalu dilakukan warga usai bercocok tanam dan panen pertanian padi sawah.

“Tradisi ini sudah berlangsung lama dan dilaksanakan secara turun temurun oleh warga di desa ini,” unkap Azril.

“Kegiatan ini sudah berlangsung secara turun -temurun sejak zaman leluhur, kita berdo’a, zikir bersama serta bermunajat kepada Allah swt secara khusyu’ di atas pusara para makam Auliya yang diimami oleh salah seorang Ustadz atau imam masjid Rukunuddin Aek Dakka,” lanjutnya.

Ia menyebut, ziarah bersama ini merupakan salah satu bentuk dan wujud rasa syukur kehadirat Allah swt, karena hasil pertanian melimpah dan penduduk terhindar dari berbagai rintangan maupun malapetaka.

Azril Siambaton yang juga juru kunci makam ini menambahkan, usai memanjatkan do’a peserta ziarah yang terdiri dari kaum bapak dan kaum ibu itu dengan suasana kekeluargaan bersantap bersama di pondok tempat peristirahatan yang ada di komplek situs sejarah Mahligai.

Mereka menikmati menu makanan yang beraneka ragam masakan khas Barus yang dibawa masing -masing peserta ziarah. Tentunya dengan rasa syukur! (Zurlang)

BERITA TERBARU:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *