Tapteng, PRESTASIREFORMASI.COM – Masyarakat lingkungan VII Sihiong kelurahan Lumut, kecamatan Lumut kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sangat sedih dan resah dengan kondisi jalan yang sudah lama rusak parah, sampai saat ini belum pernah lagi disentuh pembangunan.
Masyarakat di sana mengungkapkan, mereka sudah lama berharap jalan tersebut segera dibangun,
“Jangankan pengaspala, sedangkan pengerasan jalan pun tak pernah terwujud sudah 14 tahun menantinya,” ungkap salah seorang warga.
Kondisi jalan yang rusak berat terpaksa ditambal sulam muda-mudi di kampung tersebut, sekali-sekali melakukan gotong royong bila jalan ini sudah tidak bisa dilewati kalau di musim penghujan.
- Lapas Kelas III Barus Gelar Upacara Peringatan Hari KORPRI ke 53
- Warga Binaan Lapas Kelas III Barus Gunakan Hak Pilih Pemilukada 2024
- Lapas Barus Gandeng BNN Tapsel Laksanakan Razia Kamar Hunian WBP
- Semangat Nasionalisme Lapas Barus Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan
- Lapas Barus Teken Perjanjian Kerjasama Dengan BNNK Tapanuli Selatan
Untuk itu, masyarakat Sihiong ini kembali memohon kepada Pemkab agar jalan tersebut diprioritaskan dibangun pada tahun 2020 ini.
Warga di Sihiong rindu menikmati jalan mulus sebagaimana kelurahan lainnya yang terlebih dahulu memiliki jalan mulus yang rutin mendspat perawatan .
Selama empat belas tahun kurang lebih mereka hanya merasakan jalan yang meresahkan batu bercampur tanah yang sangat beresiko bila cuaca hujan.
“Jadi kami masyarakat yang tinggal di sini yang sangat jauh dari perkotaan, khususnya warga Sihiong lingkungan Vll kelurahan Lumut, sangat berharap kepada Bupati.Tapteng, Dinas PU maupun instansi terkait agar memprioritaskan pembangunan jalan di Lingkungan Vll Sihiong ini sehingga kami tidak merasa terisolir,” ungkap warga.
(Yasiduhu Mendrofa)
