Tarutung. prestasireformasi.com-Dua orang tewas di tempat kejadian perkara, usai dua unit truck kecelakaan laga kambing di jalan lintas sumatera, tepatnya di Silangkitang Desa Pagarbatu Kecamatan Sipoholon Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (21/3) pukul 16.00 Wib.

Dua Korban tewas dalam peristiwa naas tersebut adalah supir dan penumpang colt diesel, meninggal dunia di TKP karena terjepit di dalam truck.

Kapolres Taput melalui kasubbag humas Aiptu W.Baringbing, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menyebut, kejadiannya Sabtu 21 Maret 2020 pukul 16.00 wib di jalan lintas sumatera (jalinsum) km 10-11 tepat di Silangkitang Desa Pagarbatu Kecamatan Sipoholon Taput.

Kedua truck yang tabrakan itu adalah mitsubishi colt diesel dengan nomor polisi BK 9959 CI yang dikemudikan oleh Denni setiawan (31) Dusun II Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang, dan truck Fuso dengan nomor polisi B 9023 UVY yang identitas sopirnya belum diketahui karena usai kejadian melarikan diri.

“Akibat dari kecelakaan tersebut, Supir truck colt diesel DS dan penumpangnya Yudi Ardiansyah meninggal dunia di dalam mobil karena mengalami luka-luka dan terjepit. Sedangkan supir truck fuso sampai saat ini identitas nya belum di ketahui karena melarikan diri,” tutur Baringbing.

Katanya, kecelakaan tersebut berawal , saat truck fuso datang dari arah siborong-borong menuju tarutung, sedangkan truck colt diesel datangdari arah sebaliknya.

Di TKP, truck fuso lari jalur kesebelah kanan searah tujuannya , lalu menabrak truck colt diesel yang datang dari depan yang melintas di jalurnya sendiri.

Diduga, pengemudi truck fuso lepas kendaĺi saat melintas, sehingga lari jalur kesebelah kanan bahu jalan yang berakibat terjadinya kecelakaan tersebut.

Namun untuk memastikan kejadian, kita sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, mengamankan kedua mobil truck tersebut di kantor unit laka lantas Polres Taput dan melakukan penyelidikan keberadaan supir truck fuso ini.

“Kedua korban yang meninggal dunia, sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Tarutung untuk dilakukan ( VER ) Visum Et Repertum, dan kita masih menunggu keluarganya untuk menjemput dua jenazah itu,” kata Aiptu Barimbing. (Jas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *