PRi.Com – Menjadi yang pertama kalinya setelah melewati 500 tahun, para pakar astrologi memprediksi akan terjadi perubahan secara global dalam skala besar.
Para pakar astrologi ini memprediksi secara garis besar di tahun 2020 akan ada sesuatu hal besar. Dimana konjungsi antara planet Pluto dan Saturnus sangat jarang terjadi.
Terakhir di lihat pada tahun 1982 silam, jika kita mengulas ke belakang. Tercatat ada beberapa momen penting dalam sejarah, yaitu dimulainya perang dunia pertama, perang dunia kedua, dan budaya revolusi tahun 1960-an dan resesi ekonomi tahun 1980-an.
Namun, jangan biarkan pikiran kalian menyudutkan prediksi dari para astrologi ini. Grafik astrologi untuk tahun 2020 pun menyarankan adanya peningkatan pemberdayaan perempuan, kenaikan yang terkait dengan transit Uranus melalui Taurus.
Para ahli astrologi ini melihat bagaimana tahun 2020 ini sebagai titik balik dari patriarki menjadi zaman matriarki.
Maka dari itu, mari Sobat Belia simak ringkasan kali ini seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Vogue.in berikut
Saturnus dan Pluto Bersamaan di Capricon (12 Januari 2020)
Jajaran antara planet-planet Saturnus, Pluto, dan Jupiter di Capricon ini terjadi pada awal tahun 2020 mendatang. Menandakan akan adanya pergeseran yang terjadi selama satu tahun.
Garis perkiraan dari para ahli ini, mempengaruhi kita pada tingkat pribadi dan sosial. Bahkan mempertanyakan semua perubahan yang terjadi bahkan hingga berhubungan pula dengan kesehatan.
Retrogrades Merkurius (15 Februari – 9 Maret’ 18 Juni – 12 Juli; 13 Oktober – 3 November)
Perjalanan mundur Merkurius akan terjadi selama tiga kali dalam setahun kedepan. Peristiwa yang terjadi biasanya menyebabkan masalah komunikasi atau teknologi.
Mungkin ini akan menjadi sebuah catatan penting, bagi para penentang horoskop.
Tapi peluang ini justru dapat diambil melalu sisi positif, meninjau dan menilai kembali bagaimana komunikasi yang kamu lakukan selama ini.
Venus Retrogade (13 Mei – 24 Juni)
Venus retrogade ini terjadi setiap 18 bulan sekali secara beruntun. Kemungkinan yang terjadi berpengaruh pada hubungan pribadi kita.
Venis retrogade ini mengajarkan bagaimana kita mengatur tentang dinamika sebuah hubungan, baik itu dengan orang lain atau pun diri kita sendiri.
Bagi para kaum yang menyuarakan dengan lantang kesetaraan gender, para ahli memprediksi akan para kaum feminisme yang menemukan suaranya. Tak hanya itu Gemini pun dikabarkan, yang akan mengatur mengenai politik tentang perempuan yang memiliki kekuatan lebih.
Mars Retrograde (9 September – 13 November)
Kemunduran Mars terjadi setiap 26 bulan dan terjadi pada musim gugur di tahun depan.
Kali ini melalui Aries, dalam astrologi Mars merupakan sebua planet untuk menyelesaikan sesuatu hal.
Gerhana Matahari Total (14 Desember)
Gerhana matarahari total merupakan digambarkan menjadi sebuah awal yang baru, terhubung dalam komunikasi, politik, dan media.
Dipandang oleh komunitas astrologi pun, gerhana matahari total tahun 2020 terjadi di Sagitarius. Tanda yang terkait kali ini yaitu pendidikan, filsafat, dan agama.
Saturnus, Jupiter, dan Aquarius (21 Desember)
Setelah perubahan-perubahan yang terjadi dalam skala besar, tahun 2020 mendatang diakhiri dengan konjungsi Saturnus dan Yupiter sebagai awal baru dan siklus baru untuk 12 bulan berikutnya. (h/Pikra.Com)