Wakapolres Majalengka, Kompol Hidayatullah disertai anggota TNI, Brimob, dan sejumlah pantitia 11 melakukan koordinasi di tempat pemungutan suara di Desa Bantarujeg, Kecamatan Bantarujeg terkait meninggalnya salah seorang calon kepala desa, Sabtu 2 November 2019. (Foto: pikiranrakyat.com)

Majalengka/Jabar, PRi.Com – Salah seorang calon kepala desa di Desa Bantarujeg, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Ade Zaenal Arifin (56), warga Blok Ciranggon, Desa Bantarujeg, Kecamatan Bantarujeg, Majalengka meninggal menjelang pelaksanaan pemungutan suara, diduga akibat serangan jantung, Sabtu 2 November 2019.

Dia dikabarkan meninggal di atas panggung sekira pukul 08.45 WIB setelah sempat terjadi perselisihan paham di antara kedua calon karena persoalan tempat duduk.

Kapolres Majalengka, Kompol Hidayatullah disertai PS Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana menyebut pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB Ade Zaenal Arifin yang memiliki nomor urut 2 datang  ke tempat pencoblosan. Dia langsung naik ke panggung dengan menduduki kursi nomor urut 1 milik Agus Bahagia (61).

Selang 15 menit kemudian calon nomor urut 1 Agus Bahagia datang ke lokasi pemungutan suara. Begitu mengetahui tempat duduknya digunakan Ade Zaenal Arifin, dia langsung memprotes panitia 11 atau panitia pemilihan kepala desa yang ada di lokasi.

Atas persoalan tersebut Panitia 11 segera melakukan musyawarah karena terjadi perselisihan paham. Usai melakukan musyawarah tersebut tiba-tiba Ade jatuh pingsan dan pihak panitia segera membawanya ke Puskesmas Bantarujeg yang jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi kejadian.

Petugas Puskesmas menyatakan korban telah meninggal dunia diduga akibat serangan jantung. Meninggalnya korban sempat mengegerkan warga termasuk ramai di media sosial hingga sore hari dengan beragam cerita.

Atas meninggalnya korban, Wakapolres Kompol Hidayatullah bersama sejumlah anggotanya dan Camat Bantarujeg sempat melayat ke rumah duka menyampaikan belasungkawa.

Sementara itu pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Majalengka hingga pukul 18.30 WIB dinyatakan aman. Sejumlah desa hingga malam hari masih berlangsung penghitungan suara. (h/pikiran rakyat.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *