Teks. Foto : Calon Walikota Binjai dr Donal Anjar Simanjuntak mengenakan kemeja memakai kacamata bersama Danil Simanjuntak juru bicara Presiden terpilih Prabowo Subianto mengenakan peci hitam berkacamata diapit tokoh senior Kota Binjai saat diabadikan, (17/9/24).
Binjai. PRESTASIREFORMASI.Com
Calon Walikota Binjai, Dokter Donal Anjar Simanjuntak, berharap agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi ajang adu gagasan yang konstruktif. Menurutnya, perdebatan di ruang publik harus difokuskan pada program kerja masing-masing pasangan calon, bukan pada unjuk kekuatan massa atau saling menegasikan satu sama lain.
Dokter Donal menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan ke tokoh-tokoh senior Kota Binjai, bagian dari upayanya menyerap aspirasi dari berbagai kalangan. “Kita “sowan” ke semua tokoh Kota Binjai tanpa terkecuali, Kota Binjai tidak bisa dibangun oleh satu dua golongan tapi harus dibangun oleh semua golongan masyarakat,” kata Dokter Donal adik kanding Presiden terpilih Prabowo Subiato (17/09).
Dokter Donal menekankan pentingnya merangkul seluruh masyarakat Binjai tanpa diskriminasi, mencakup semua suku, agama, ras, dan golongan. Bersama pasangannya, Andri, ia mengedepankan persatuan dalam membangun kota.
Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kampanye hitam dan fitnah yang ditujukan kepadanya sejak ia mencalonkan diri. Dokter Donal mengimbau pendukungnya untuk tidak menanggapi serangan tersebut, sejalan dengan nasihat Prabowo Subianto untuk tetap tenang dan tersenyum saat difitnah.
“Harapan kami Pilkada Binjai jadi ajang adu gagasan, visi misi dan program kerja bukan adu kabar fitnah dan kampanye hitam, setiap pertemuan dengan tim juang kami berpesan kalau kita difitnah, dijelekin dan diejek kita senyumin aja, nah itu pesan Pak Prabowo yang kami teruskan kepada tim juang kami,” ungkap Dokter Donal.
Dokter Donal dan Andri berkomitmen untuk memanfaatkan ruang publik sebagai tempat berdialog tentang visi, misi, dan program kerja, dan tidak terjebak dalam kampanye negatif. ( hots/rel)