Belawan, PRESTASI REFORMASI.Com – Rasa gembira menyambut menit terakhir–awal waktu maghrib dan azan dikumandangkan–tampak mengguratkan pesona kegembiraan bagi ratusan ummat Islam yang menanti waktu berbuka puasa di Masjid Jami’Belawan.
Nuansa indah di ujung senja dalam pelukan maghrib, Selasa, 12 Maret 2024 ( 1 ramadhan 1445 H ) itu berlangsung di Jalan Riau, sisi utara Masjid Jami’ Belawan.
Sedikitnya 200 orang muslimin dan muslimat berbuka puasa di awal bulan mubarak itu. Mereka terdiri dari jama’ah tetap Masjid Jami’, masyarakat sekitar, pedagang kecil, kalangan pekerja, pengemudi ojek, musafir, dan remaja masjid jami’.
Pada ramadhan 1445 H ini, pola pelayan berbuka puasa di masjid terbesar di ujung utara Kota Medan ini diubah pada beberapa aspek. Itu di antaranya tentang : tempat duduk, menu makanan dan minuman. Syi’ar semarak Ramadhan ini merupakan tahun kedua perubahan.
Terkait dengan perubahan sistem pelayanan–baik tempat maupun menu makanan berbuka puasa–Ketum BKM Jami’ Belawan H. Irfan Hamidi menyebutkan, perubahan sistem tersebut sebagai upaya menggelorakan syi’ar Islam, yakni semarak ramadhan.
Menu makan malam berbuka puasa ramadhan 1445 H ini berupa nasi sop dengan lauknya ayam goreng dan telur sambal. Sedangkan takjilnya tetap seperti biasa, yakni teh manis, kurma, kua dan semangka.
Pada dua tahun sebelumnya menu makanan berupa bubur sop udang dan anyang.
Pola masakan bubur sop itu disiapkan sebanyak 300 porsi. Peruntukannya: 200 porsi untuk yang berbuka puasa di masjid, dan 100 porsi untuk masyarakat sekitar yang datang membawa rantang atau mangkok.
Layanan untuk warga yang datang membawa rantang atau mangkok tersebut–untuk mereka yang berbuka puasa di rumah mereka–ini sudah berlang sejak tahun 60-an, ujar Irfan Hamidi.
Menerima Infaq dan Sedekah
Sejalan dengan sistem pelayanan menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa di Masjid Jami’ Belawan, BKM Jami’ Belawan juga membuka tabung donasi bagi ummat yang akan memberikan sedekah bahan pangan seperti beras, gula pasir, buah-buahan, dan minuman serta infaq. (masri tanjung).
