BELAWAN PRESTASIREFORMASI.Com–“Generasi Islam harus bangga dengan identitasnya. Karena, identitas adalah aqidah. Aqidah merupakan suatu keyakinan Islam terhadap Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Itu di antaranya berpuasa ramadhan.
Al-Ustad Drs. H.Muhammad Rais, M.Si menegaskan hal itu dalam tausiyah Kajian Ramadhan ba’da Dhuhur di Masjid Jami’ Belawan, Kamis, 23 Maret 2023 (01 Ramadhan 1444 H).
Menunjukkan identitas Islam secara komitmen menjadi sangat penting dimplementasikan dalam kehidupan yang semakin kompleks.
Ini mengingat semakin massiv-nya pergerakan berbagai upaya kaum liberal menghembuskan keraguan-keraguan tentang Al-Qur’an dan as-Sunnah dengan target utama kalangan anak muda Islam. Tujuannya mencici otak generasi muda islam.
Barisan liberal semakin mudah melakukan upaya penggerusan aqidah anak muda Islam, karena anak muda kita tak punya basic aqidah, sehingga mudah terpengaruh dan tidak berani menunjukkan kebanggaan tentang Islam.
Kondisi ini menjadi tantangan yang tidak ringan bagi orang tua untuk menghadirkan pendidikan agama bagi anaknya. Terutama harus dimulai dari rumah sebagai langkah efektif secara internal.
Gagal Nasehat Agama
Semakin tergerusnya pertahanan aqidah anak muda secara faktor internal di antaranya: 1. Orang tua gagal menghadirkan nasehat-nasehat agama di rumah. 2. Tidak menghadirkan hal-hal yang menjadi kebanggaan Islam di rumah, sehingga anak merasa asing dengan budaya Islam.
Lantas, pada gilirannya, sang anak menyenangi dan menuruti budaya yang bertentangan dengan Islam. Kemudian tidak merasa jijik dengan hal-hal yang berkaitan dengan najis dan dosa. Tidak merasa bersalah berpacaran dan bercinta dengan yang bukan seaqidah.
Ini juga tak terlepas pada faktor kegagalan pendifikan tentang akhlaq, sehingga terjauhkan dari tutur kata yang baik, dan cara berpakaian yang baik. Karena, tutur kata yang baik, dan berpakaian yang baik, itu merupakan adab. Dan adab itu di atas ilmu, tegas penceramah yang dikenal vocal itu. (bgd. masri tanjung).
