Batangtoru/Tapsel, PRESTASIREFORMASI.Com — Sebagai tindak lanjut memorandum SEVP Operation tentang Pelaksanaan penyusunan dokumen penilaian dampak sosial, Stake Holder Tahun 2023 PTPN III Kebun Batangtoru, Kebun Hapesong, dan PKS Hapesong melaksanakan penyusunan dokumen dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sekitar.

Tujuan kegiatan ini untuk menyerap dan menganalisa masukan serta tanggapan yang beredar di tengah masyarakat.

“Sinergitas antara perusahaan denga masyarakat sangat dibutuhkan dalam melaksanakan program yang menyentuh dan berkesinambungan,” demikian kata sambutan Manager Kebun Hapesong, Fakhrurrozi, SP, MP saat membuka pertemuan dimaksud, baru-baru ini di Balai Karyawan Kebun Hapesong.

Pertemuan yang dihadiri dari Pemkab Tapsel Disnaker, Dinas Lingkungan Hidup, Camat Marancar, Camat Batangtoru, dan Camat Angkola Sangkunur, berbagai elemen masyarakat Stake Holder serta Para Karyawan Pimpinan Kebun Batangtoru, Kebun Hapesong, dan PKS Hapesong.

Pertemuan yang dijembatani Konsultan dari PT. Bumi Nusantara Hijau Sumatera – Mauli Boru Tarigan dalam menyerap dan menganalisa berbagai saran dan masukan serta kritik dari masyarakat berlangsung penuh keakraban sehingga diharapkan nantinya menjadi salah satu acuan dalam menyusun dokumen Penilaian Dampak Sosial.

“Hendaknya PKS Hapesong agar menstabilkan harga TBS karena berkaitan dengan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar salah seorang rekanan.

Hal sama juga disampaikan Camat Batangtoru Maratinggi, SAP., MM melalui Kasi pemerintahan Agus. H. Lubis yang menyambut baik program PTPN III serta kegiatan yang menyentuh langsung terhadap masyarakat bawah. Ke depan agar ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. (Ridwan P)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *