
Karimun/Kepri, PRESTASIREFORMASI.Com – Polres Karimun terus giatkan operasi pekat, dan Sabtu (03/12/2022) kali ini, melakukan pemeriksaan terhadap para tamu di empat hotel yang berada di kabupaten Karimun,
Operasi pekat dipimpin langsung Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K., S.H. didampingi Kabag Ops Polres Karimun Kompol Anak Agung Made Winarta, S.I.K, S.H,Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kasat Polairud, Kasat Binmas dan Kasat Samapta Polres Karimun.
Tim Ops Pekat Polres Karimun bergerak ke empat hotel yang berada di kecamatan Karimun yaitu Horizon, Paradis, Gabion dan Taman Kelapa.
Saat melaksanakan kegiatan, personil Polres Karimun memperlihatkan surat perintah dalam Ops Pekat tersebut dan menyampaikan maksud dan tujuan kepada para tamu yang menginap.
Personel pekat Polres Karimun juga melakukan koordinasi terdahulu bersama pihak hotel, pada saat melakukan pengecekan setiap kamar juga disaksikan pihak Hotel dilanjutkan pengecekan identitas seperti KTP dan buku nikah serta melakukan pengecekan barang bawaan dan barang yang dicurigai yang ada di dalam kamar.
Adapun sasaran kegiatan ini adalah pengecekan identitas, prostitusi, pornografi, minuman keras, sajam dan narkoba.
Dari keempat hotel tersebut Polres Karimun berhasil mengamankan 12 orang atau enam pasangan yang bukan suami istri.
Selanjutnya dibawa ke Polres Karimun dan dilakukan pendataan serta pembinaan oleh Polres Karimun.

Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K., S.H. mengungkapkan, kegiatan ini digelar dalam rangka cipta kondisi menjadikan Karimun yang aman dan kondusif dengan sasaran penyakit masyarakat seperti prostitusi, pornografi, premanisme, perjudian, kepemilikan senjata tajam, PMI hingga narkoba.
“Tujuan operasi pekat ini untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Karimun. Kita tidak ingin muncul gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu saat masyarakat melakukan aktifitas”. ungkapnya.
“Terlepas dari peran Polri, tentunya kerja sama dari masyarakat dan instansi terkait sangat kita butuhkan dengan bersama-sama menjaga situasi agar terus kondusif dan jauh dari pelanggaran hukum,” tutup AKBP Tony Pantano, S.I.K., S.H. (Yuliana)