Belawan, PRESTASIREFORMASI.Com-Shalat shubuh berjama’ah di Masjid Jami’ Belawan, Ahad (13-03-2022) memberikan kesejukan jiwa dan harapan bahagia bagi ratusan jama’ah kawasan Medan Utara yang baru saja melaksanakan shalat shubuh di masjid terbesar di ujung utara Kota Medan itu.

Di tengah rajutan silaturrahim sekitar 500 jama’ah shubuh itu, rangkaian ibadah dikemas dengan tausiyah yang berkaitan dengan upaya dan manajemen memakmurkan masjid dan ummat.

Sikap dan tindakan bagi memenuhi tuntunan manajemen tersebut disampaikan oleh Wagubsu H.Musa Rajekshah,S.Sos., M.Hum (Ijek) dan Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokaryan KH Muhammad Jazir ASP.

Ijek dalam kesempatan itu, menyampaikan rasa bahagia melihat banyaknya muslimin walmuslimat yang melaksanakan shalat shubuh berjama’ah di masjid ini.

“Alhamdulillah, sejak dulu Masjid Jami’ Belawan ini imbuh Sumut II itu memang tergolong makmur dengan jumlah jama’ahnya berbilang ramai. Namun putera almarhum H. Anif ini sedikit ‘terkejut’ melihat jumlah anak muda (pemuda dan pemudi)-nya masih terbilang sedikit.

Dari Masjid Kita Bangkit

Dalam upaya meningkatkan minat shalat berjama’ah utamanya shalat shubuh, pejabat dua romawi Provinsi Sumatera Utara ini menyarankan kepada pengurus BKM Jami’ Belawan agar selalu memberikan semangat kepada generasi muda, sehingga mereka juga merupakan bagian penting dalam upaya memakmurkan masjid.

“Yakinlah, berawal dari ummat memakmurkan masjid, suatu hari nanti masjid yang makmur akan memakmurkan ummat. Contohnya Masjid Jogokarian Yogyakarta. Mari kita bercermin dan berguru kepada Masjid Jogokarian yang telah memberikan tauladan yang konstruktif. Teruslah berbiat baik, dan jangan taukut difotnah maupun untuk kebaikan,” seru Musa Rajekshah yang disambut dengan pekikan takbir.

Menggelorakan Semangat Kebersamaan

Sebelumnya Ketum BKM Jami’ Belawan H.Irfan Hamidi menyampaikan, dalam upaya memakmurkan masjid dan ummat sebagaimana harapan, ta’mir masjid ini juga secara bertahap telah mengimplementasikan berbagai aktivitas bagi merajut kebersamaan.

Merenovasi Masjid

Seiring perjalanan waktu dan pertumbuhan pelbagai aktivitas ibadah, fasilitas masjid yang didirikan sejak tahun 1936 ini memerlukan pembenahan fisik berupa renovasi. Proyek tersebut ucap Irfan Hamidi membutuhkan biaya berkisar Rp 13 miliar.

Dua Golongan Ahlullah

Ketua Dewan Syuro Ta’mir Masjid Jogokarian Yogyakarta KH Muhammad Jazir ASP dalam bimbingan dan arahannya bagi memakmurkan masjid dan ummat menjelaskan, bahwa ada duagolongan manusia yang Allah perlakukan sebagai Ahlullah, yaitu 1. Orang yang memakmurkan masjid, dan 2. Orang yang menjaga dan memuliakan Al-Qur’an.

“Jika dipanggil untuk shalat berjama’ah, segeralah datang ke masjid. Amalkan 3 hal ini: 1. Selalu menjaga wudhu’, 2. Selalu shalat di awal waktu, dan 3. Jihad fii sabilillah,” pesannya.

Bahagiakan Jama’ah

“BKM bukanlah pelayan tapi melayani. Tugas BKM itu sangat mulia. Usahakan agar jama’ah yang datang selalu dalam keadaan bahagia. Uang yang ada di masjid, bukan hanya untuk keperluan membangun masjid, tapi gunakan jua untuk membahagiakan jama’ah.

“Meramaikan shalat shubuh berjama’ah kasi mereka voucer. Buat UMKM Binaan Masjid,” seru konsultan kemakmuran masjid dan kemakmuran ummat Masjid Jogokarian Yogyakarta ini. (baginda masri tanjung).

Ketua Dewan SyuroTa’mir Masjid Jogokarian Yogyakarta KH Muhammaf Jazir ASP menyampaikan di Masjid Jami’ Belawan. Jama’ah dari kiri Ketum BKM Jami’ Belawan H.Irfan Hamidi dan Wagubsu H.Musa Rajekshah. (Foto: masri tanjung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *