
Tapteng,PRESTASIREFORMASI.COM–Seorang kepsek di SDN 157624 Lumut Nauli Augustinus Lase,tergolong pimpinan yang tidak tahu menahu dan bertindak tanpa berpikir dan tidak mengadakan Musyawarah dengan bawahannya rekan Guru,komite sebagai yang telah dikepercayakan perpanjanagan tangan orang tua siswa,bila ada sesuatu hal di sekolah maka komite tidak terlepas harus mengetahui.
Kembali lagi memberitakan kalau pada tanggal 12/7/2021,kepsek SDN 157624 Augustinus Lase memecat seorang guru Tenaga Honorer An(Atas Nama): Agusria Zendrato,Spdk,jenis kelamin :Perempuan,Bidang Studi Agama di pecat secara tiba tiba yang bisa disebut/digolongkan tindakn ini sebagai Nepotisme yang kurang lebih 1 bulan lamanya.
Menurut keterangan Guru Honorer Alias Agusria Zendrato,Spdk kalau dirinya sudah mengajar disekolah Lumut Nauli ini kurang lebih 5 thn,Bahkan awal mengajar disekolah ini menurut keterangannya mereka tenaga honorer dulunya tidak sperti Honor yang diterima saat ini bahkan dirinya pernah tidak menerima Honor karena dia suadayakan untuk sekolah,demi kemajuan bersama,sbab sekolah ini ada dua terbagi yang induk dan cabang.
Sekolah cabang ini berdirinya atas sudaya masyarakat setempat termasuk Guru guru Honorer yang bertahun awalnya menerima honor 150.000 (seratus lima puluh ribu),karna Ketahun makin maju kepsek pun berganti dan berganti perubahan sekolah pun meningkat dan meningkat sampai saat ini masuklah kepsek Augustinus Lase yang tak tahu menahu bertindak Smena-mena dan memecat Guru Honorer yang bertahun ini tidak tahu awal jasa Guru Honorer tersebut.
Ungkap Agusria Zendrato”dia sangat malu dengan tindakan kepseknya ini,yang memberi Informasi tersermpak memecat dirinya di bulan tujuh dan diberikan honor guru guru termasuk Saya terhadap bendahara.
Saya malu…saya malu..saya malu dan merasa malu sedengar saya di pecat saya sangat malu dengan rekan guru ,bahkan siswanya apa lagi dia adalah seorang Guru Bidang Studi Agama yang merupakan pembetukan karakter seseorang,yang lebih rumitnya lagi dia tidak dapat menatap muka masyarakat setempat karna dia termasuk salah seorang majelis jemaat di wilayah Lumut Nauli ini yang telah di percayakan tetapi sekejadian dirinya dikeluarkan dari sekolah tanpa ada kejelasan,sudah lah menjadi bahan Ocehan dan menjadi sumber pembicaraan masyarakat setempat.
Jadi saya memohon melalui berita Online media Prestasi reformasi.com ini,kepada bapak kepala dinas pedidikan,Pemkab,pengawas SD dan juga Pak Kapolres Tapteng Agar dapat mengklarifikasi hal yang menimpah diri saya ini pak,dan dapat diberi teguran kepada kepsek SDN 157624 lumut Nauli tersebut supaya tidak meraja lela membuat keputusan secara Nepotisme uangkap”Agusria (Yasi.Mend)