PT SOL Pahae Bantu Sarana Jalan dan Bibit Jahe
Taput, PRESTASIREFORMASI.Com –
Namun hingga kini belum ada kejelasannya, sehingga lahan perkebunan milik Jannus Pinantun Tampubolon itu tidak dapat dikelola.
Ironisnya, pengaduannya dipandang sebelah mata, malah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla Operation Limited (SOL) di Luat Pahae berikan bantuan di dua ke camatan antara lain Kecamatan Pahae Julu dan Pahae Jae Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara (Sumut) melalui progran Corporate Social Responsibility (CSR).
JPT mengatakan, sudah kisaran 4 tahun pengaduan tertulis pihaknya ke PT.SOL, tetapi sampai saat ini tidak ditanggapi.
“,Akibat pimpinan perusahaan tidak gubris pengaduan saya ini, kebun itu tidak dapat diolah lagi sebagai lahan produktif sampai sekatang.,” ujar Tampubolon.
Anehnya, seperti berita berbagai media belakangan ini menyebut, kalau pihak PT SOL telah memberikan bantuan kepada warga di 2 Kecamatan Luat Pahae Taput walaupun diwarnai jeritan hati warga lain yang lahan perkebunan dirusak dan terabaikan.
Industan dari PT SOL katakan, pemberian bantuan itu berupa bibit jahe dan perbaikan jalan serta pembangunan jembatan Juli 2021di dua kecamatan dalam kurun satu setengah tahun terakir.
Dirincinya, bantuan bibit jahe gajah 26,8 ton yang diperuntukkan untuk luas lahan 14 Ha yang dikelola 11 Kelompok Tani (KT) dengan cara pendampingan oleh perusahaan melalui program CSR.
Dijelaskan lagi, sejak Mei 2021 bantuan bibit ini telah diterima KT 10.708 ton untuk luas lahan 6,4 Ha untuk 2 KT di Pahae Julu masing-masing Marsiurupan di Desa Sibaganding dan Dos Roha di Desa Janji Natogu serta 2 KT di Pahae Jae masing-masing Saurdot Di Sigurunggurung dan Anggiat Maradong Hita Desa Pardamean Nainggolan yang dihadiri Asisten II Setdakab Taput, staf Ahli Perekonomian, Kabag Perekonomian, Dinas Pertanian.
“PT SOL komit membantu kelompok tani mulai dari persiapan lahan sampai panen. Kebutuhan yang diperlukan selain bibit juga dilengkapi seperti dolomit, kompos, fungsida serta pelatihan agar kegiatan pertanian jahe berjalan dengan baik dan diharap cara ini dapat mendukung peningkatan pendapatan keluarga,” ujar Industan.
Katanya, PT SOL juga bekerjasama dengan Dinas Pertanian Taput melalui PPL untuk mendampingi KT sampai masa panen agar bantuan yang diberikan dapat dikelola maksinal dan berkelanjutan.
Selama tahun 2021 PT SOL tutur Industan telah memberi bantuan pada tiga kegiatan seperti perbaikan infrastruktur di desa sekitar PLTP Sarulla. April 2021 membantu perbaikan irigasi Martindi yang rusak sesuai dengan permohonan yang disampaikan oleh Desa. Irigasi ini menjadi sangat penting karena merupakan sumber air utama bagi lahan sawah masyarakat Desa Lumban Jaean dan Desa Sibaganding Kecamatan Pahae Julu yang digunakan 150 KK.
Menurut beliau ini, PT SOL berikan sumbangsihnya berupa material bangunan dimana pengerjaannya dilakukan masyarakat secara gotong royong.
Juni 2021 perbaikan jembatan Aek Hapesong Desa Sigurunggurung Pahae Jae telah diupgrading dari jembatan kayu menjadi jembatan besi. Perbaikan ini jadi penting karena akses utama bagi 80 % warga Sigurunggurung dan 30 % warga Desa Silangkitang.
Di bulan yang sama katanya, telah dilakukan perbaikan jalan rabat beton 120 meter di Dusun Hutajulu Desa Simataniari (percis sebelah Barat kebun rusak JPT akibat pekerjaan PT SOL).
Di Dusun ini Perusahaan Raksasa itu memberikan seluruh material bangunan jalan dan pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat Dusun berpenduduk 34 KK itu secara gotongroyong.
Sementara Perwakilan Manajemen PT SOL, Manager CSR & ER Melva Samosir mengatakan, melalui semua bantuan dan kegiatan ini akan berdampak positif dan menjadi sumber berkat bagi masyarakat yang telah mendukung pembangunan di Taput.
“Kalau benar akan menjadi berkat, PT SOL yang sanggup memberi beragam bantuan kepada masyarakat, mengapa pengaduan lahan kebun saya yang rusak pekerjaan PT SOL ini tidak ditanggapi dan mereka tidak ada rasa iba melihatnya..?”kata JPT berharap dan tidak putus harapan kalau keluhannya ditanggapi kemudian.(Jas)
