Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Bupati Bungo H. Mashuri, SP, ME dampingi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Sueb Cahyadi dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Bungo.
Sebelumnya kedatangan Kepala BPKP dan rombongan sudah disambut di Rumah Dinas Bupati Bungo, Rabu (24/03/2021) pagi.
Diawali dengan kunjungannya ke Bungo, Bupati Bungo H Mashuri mengajak Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi meninjau lokasi kolam ikan yang berada di Dusun Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah.
Selanjutnya peninjauan pembangunan turap taman wisata di pinggiran Sungai Batang Bungo di Kelurahan Tanjung Gedang, Kecamatan Pasar Muara Bungo.
Kepada awak media, Bupati didampingi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi didampingi Kepala Balai Sungai Jambi mengatakan pihak BPKP dan Balai Sungai Jambi melaksanakan Kunker ke Kabupaten Bungo untuk meninjau beberapa pembangunan yang dikerjakan di Kabupaten Bungo.
“Kita melihat tata kelola lingkungan di kabupaten Bungo termasuk keliling dan siang ini kita ke pinggir sungai Batang Bungo melihat apa yang dibangun oleh Balai Sungai Jambi dan kami melalui Kepala Balai sudah menyampaikan agar pembangunan turap ini terus dilanjutkan,” kata Mashuri.
“Kan pembangunan belum selesai sampai ke jembatan, dan nanti dilanjutkan jembatan yang di seberang, kami melalui kesempatan ini itu kita mohon agar ini dilanjutkan dan beliau tadi menyampaikan ini sudah di programkan untuk di tahun 2022 dan sudah kita sampaikan apresiasi,” tambah Mashuri.
Cuma kita kasihan tadi ke kolam ikan, disana tadi tata kelola lingkungan yang dilakukan bersama masyarakat dengan bekas bekas peti dimanfaatkan untuk kolam ikan ini belum maksimal,” tutup Bupati.
Sedangkan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi Sueb Cahyadi, mengatakan salut melihat kemajuan Kabupaten Bungo.
“Komitmen para Bupati untuk membangun lingkungan yang lebih baik utamanya adalah menjaga kelestarian alam di tengah bencana dengan langkah-langkah diantaranya salah satunya tadi saya melihat memanfaatkan bekas peti itu untuk kolam ikan,” kata Sueb.
Ini sangat bagus dan dilanjutkan diperluas dengan memasukkan unsur pariwisata dan kemudian industri perikanannya bisa dimajukan dan kami juga kesini melihat pembangunan turap yang juga melihat ada potensi wisata bagus perkembangan ke arah tersebut untuk dibangun taman-taman seragam di tepi sungai. Ini bisa terwujud dengan kerjasama antara pemilik rumah dengan Balai Wilayah Sungai,” tutupnya. (hen)
