Tapteng PRESTASIREFORMASI.COM – Jumlah Kampung Tangguh Inspirasi (KTI) di kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terus bertambah dan dapat sambutan antusias dari masyarakat.

KTI yang dipelopori Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto, SH, SIK, MH ini ditujukan memberdayakan sektor pertanian, peternakan dan perikanan di desa, untuk meningkatkan ketahan ekonomi dan pangan.

Menindaklanjuti perintah Kapolres Tapteng tersebut, seluruh Kapolsek di daerah ini telah membuat kampung tangguh inspirasi  di wilayah masing-masing.

Sebelumnya sejumlah Kapolsek di Tapteng telah melaksanakan perintah Kapolres AKBP Nicolas Dedy Arifianto, SH, SIK, MH untuk membentuk KTI, tidak lama kemudian sejumlah Polsek lainnya berlomba-lomba membuat kampung tangguh inspirasi tersebut.

KTI yang baru menyusul berdiri di antaranya di wilayah hukum Polsek Sorkam, membuat kampung tangguh inspirasi di Desa Sorkam Tengah, Kecamatan Sorkam Kabupayen . Tapteng.

Sedangkan Kapolsek Barus membuat KTI di
Desa Kampung Mudik Kecsmatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kapolsek Sibabangun membuat kampung tangguh inspirasi di Desa Simanosor Kecamatan. Sibabangun.

Kapolsek Manduamas membuat kampung tangguh inspirasi di Desa Mas Nauli Kecamatan Sirandorung.

Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto, SH, SIK, MH menyahuti giatnya jajarannya mendirikan KTI di daerah masing-masing, megutarakan kiranya kebutuhan Ketahanan pangan di wilayah kabupaten Tapteng ini dapat terpenuhi dimasa Pandemi covid-19 ini.

Kabag Humas Polres Tapteng J. Sinurat, kepada wartawan, Sabtu (3/10/2020), menyebut di kampung tangguh inspitasi tersebut tersedia sarana pertanian, perikanan dan peternakan, yang diawasi pendampingan Babhinkamtibmas,

“Dengan adanya gerakan kampung tangguh inspirasi ini bisa menjadi upaya masyarakat berkolaborasi dengan TNI-Polri dan pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah kabupaten Tapanuli Tengah,” ujar J. Sinurat.

“Bapak Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto, SH, SIK, MH berharap kepada semua komponen masyarakat, hendaknya dapat merasakan manfaat kampung tangguh inspirasi, tetapi tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Bukan sebagai paksaan, melainkan kesadaran bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat lahir dan batin,” pungkas Sinurat. (h/Yasiduhu M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *