BACA JUGA: Mengenal dan Cara Mendapatkan PKH

Tapteng,PRESTASI REFORMASI.COM – Penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH di kelurahan Lumut Kecamatan .Lumut kabupaten Tapanuli Tengah, dinilai belum tepat sasaran sehingga menimbulkan kecemburuan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Bahkan sebagian warga merasa diperlakukan tidak adil, karena seharusnya lebih berhak mendapatkannya, namun justeru jatuh ke tangan keluarga yang lebih mampu.

Berdasarkan penelusuran wartawan PRESTASIREFORMASI.COM, Yasiduhu Mendrofa di Tapteng, menemukan indikasi adanya dugaan tidak tepat sasaran itu di lingkungan VI Gunung Payung ,wilayah kelurahan Lumut, keamatan Lumut.

Menurut keterangan warga di sana, selama ini penerima PKH adalah masyarakat yang mempunyai motor dan rumahnya permanen. Sementara warga yang rumahnya gubuk dannhidupnya susah karena miskin, justeru tidak terdaftar sebagai penerima PKH.

Rumah gubuk reot dan penghuninya miskin namun tidak dapat PKH. (Foto:YM)

“Kami bingung hendak melapor dan mengadu ke mana agar dimasukkan sebagai penerima PKH,” ujar salah seorang warga miskin yang rumahnya gubuk reot dan beratap daun nipah.

Untuk itu, warga di kabupaten Tapteng, khususnya kecamatan Lumut sangat berharap kepada Dinas Sosial Tapteng agar lebih selektif lagi menentukan warga yang berhak terima PKH. Sekaligus berharap mereka yang brnar-benar miskin didaftarkan untuk terima PKH pada tahun 2020 ini. (Tim )

Pemilik rumah permanen dan dinilai mampu secara sosial dan ekonomi, namun justeru terima PKH. (Foto: YM)

BACA JUGA:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *