

Barus,PRESTASIREFORMASI.COM – Camat Barus Sanggam Panggabean beberapa waktu lalu, kepada Media Online Prestasireformasi.com mengatakan, sudah saatnya Masyarakat Barus menggelar acara Haul Syech Rukunuddin di pemakaman Mahligai desa Aek Dakka Kecamatan Barus Tapanuli Tengah.
Haul kata Camat Sanggam Panggabean,adalah upacara peringatan wafatnya seorang tokoh ulama atau orang saleh, Acara ini bertujuan untuk mendoakan dan mengenang jasa sang tokoh, mengambil pelajaran dari kehidupannya, serta mempererat tali silaturahim antarumat. Kegiatan dalam haul biasanya meliputi doa bersama, ziarah kubur, dzikir, tahlil, pengajian, dan kadang juga bakti sosial.
Menjawab pertanyaan Prestasi reformasi.Com, Haul yang keberapa,” Kalau Haul Syech Rukunuddin kita hitung dari Tahun Wafatnya ,untuk menentukan Haul keberapa, nah Syekh Rukunuddin itu kan wafat tahun 48 Hijriah.” sebut Sanggam Panggabean.
Acara ini juga tujuannya adalah sebagai sarana untuk mendoakan dan memohon ampunan bagi almarhum yang dihaul.
Haul juga menjadi momen untuk merenungi dan meneladani kehidupan serta karya-karya tokoh yang dihaul, sehingga dapat menjadi inspirasi dan suri tauladan bagi umat.
” Haul juga berfungsi sebagai ajang berkumpulnya umat, mempererat hubungan antarindividu dan memperkuat tali persaudaraan.” tambah Camat .

Dengan mengenang tokoh-tokoh agama, haul juga menjadi sarana untuk menjaga eksistensi gagasan dan pemikiran keagamaan para tokoh kepada generasi berikutnya.
Meskipun tidak ada aturan baku, kegiatan dalam acara haul umumnya meliputi:
Membaca kalimat-kalimat doa dan tasbih untuk memohon ampunan dan keberkahan.
” Melakukan dzikir bersama dan membaca manaqib (riwayat hidup) sang tokoh.
Beberapa acara haul juga menyertakan kegiatan sosial seperti pengobatan gratis atau pembagian sembako sebagai bentuk kepedulian, jadi sudah saatnya kita adakan kegiatan Haul Syech Rukunuddin” tutupnya.(zurlang)