
Makam Ulama Syech Al ‘Alim Al mukhtazam Syekh Mahmud Qoddasallahu Rohahu Almuhtaram.(fhoto ist)
Tapteng,PRESTASIREFORMASI.COM – Salah satu makam tua yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara yang dianggap paling keramat, adalah situs cagar budaya Pemakaman Papan Tinggi terletak di desa Pananggahan Kecamatan Barus Utara,sekitar 4 Kilometer dari kota Barus, posisi makam berada dipuncak Bukit pada ketinggian 120 meter dari permukaan laut (dpl), untuk sampai kepuncak bukit harus menaiki sekitar 780 anak tangga, papan tinggi bagi masyarakat setempat menyebut nya ” Tompat”
Di komplek pemakaman ini terdapat 7 makam yang salah satunya adalah makam seorang ‘Ulama yang panjang batu nisannya anatara kaki dan kepala berjarak sekitar 8 meter dengan tinggi batu nisan 2 meter.
Pada batu nisan kubur dibagian kaki tertulis ” Syech Al -‘Alim Al -Mukhtazam Syekh Mahmud Qoddasallahu Rohahu Al_muhtaram yang wafat pada tahun Dal-Mim yang diartikan tahun 44 Hijriah. Itulah sebabnya Barus dikenal dengan sebutan ” Auliya 44″, menurut cerita batu nisan kubur Syech Mahmud dikirim oleh isterinya dari Hadramaut.
Pada batu nisan kubur terdapat tulisan -tulisan ayat Al-Qur’an yang antara lain : Kullu Syaiun Haalikun illa Wajhahu artinya tiap -tiap sesuatu akan binasa selain Allah dan juga terdapat hadits nabi yang berbunyi : Almukminu hayyun Fiddaroni yang artinya orang beriman itu

Hidup pada dua negeri. Selain itu menjelang pemakaman Papan Tinggi sekitar 200 meter dari jalan hitam kesebelah Barat terdapat pula pemakaman Islam lainnya yaitu complek/situs cagar budaya ” Tuan Baru Ambar” Situs Cagar Budaya Papan Tinggi adalah sebuah objek wisata religi yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari luar daerah,seperti Medan,Tapanuli Selatan,Mandailing Natal,dari Aceh serta daerah lainnya.(Catatan: Zurlang)