Sergai. PRESTASIREFORMASI.Com
Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah permukiman di Kecamatan Sei Rampah terendam banjir. Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sergai, Zuhari, turun langsung menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak di Dusun IV, Desa Sei Rampah, Sabtu (29/11/2025).

Bantuan berupa lima goni beras ukuran 5 kilogram, minyak goreng, serta telur itu diserahkan secara simbolis kepada warga setempat. Zuhari didampingi pengurus SMSI Sergai, Edwin Yatim, dalam penyerahan bantuan yang digelar sederhana namun penuh kehangatan tersebut.

Kepedulian dan Ajakan untuk Bergotong Royong

Zuhari menegaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk komitmen SMSI untuk hadir di tengah masyarakat, terutama saat terjadi bencana.

“Ini adalah wujud kepedulian dan rasa persaudaraan kami. Saudara-saudara kita sedang menghadapi musibah banjir, sehingga mereka sangat membutuhkan uluran tangan. Mari kita bantu meringankan beban mereka, sekecil apa pun bantuan itu, sesuai kemampuan masing-masing,” ujarnya.

Menurutnya, insan pers tidak hanya bertugas menyampaikan informasi kepada publik, tetapi juga memiliki peran sosial untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan.

“Semangat gotong royong adalah kekuatan utama masyarakat kita. SMSI ingin terus menjaga nilai itu melalui tindakan nyata,” tambahnya.

Cerita Warga: Rumah Terendam, Aktivitas Terganggu

Di lokasi banjir, kondisi warga tampak memprihatinkan. Banyak rumah terendam air yang mencapai setinggi pinggang orang dewasa, membuat aktivitas sehari-hari terhenti. Sebagian warga terpaksa memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi untuk mengurangi kerugian.

Dua warga Kampung Maulana, Asnah dan Misvi Yunita, mengaku sangat terbantu dengan adanya penyaluran sembako dari SMSI Sergai. Mereka berharap bantuan serupa dapat terus berdatangan, mengingat dapur mereka tidak lagi bisa digunakan.

“Semoga ada lagi bantuan datang. Di rumah kami sudah tidak bisa memasak karena air sudah masuk dan tingginya sampai pinggang. Kami sangat bersyukur atas bantuan ini,” ungkap Asnah dengan mata berkaca-kaca.

Sementara Misvi Yunita menambahkan, kondisi banjir yang berlangsung beberapa hari ini membuat banyak warga khawatir jika tidak ada perhatian serius dari pemerintah daerah.

Warga Harapkan Respons Pemkab Sergai

Warga Dusun IV berharap pemerintah kabupaten, khususnya Bupati Sergai, dapat memperhatikan kondisi mereka yang masih membutuhkan logistik dan penanganan cepat. Menurut warga, banjir kali ini tergolong cukup parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami mohon agar Pemkab Sergai dapat meninjau langsung kondisi warga di sini. Banyak ibu-ibu dan lansia yang kesulitan karena rumah terendam,” ujar Misvi.

Banjir Masih Genangi Permukiman

Hingga malam hari, genangan air di kawasan tersebut belum menunjukkan tanda-tanda surut. Warga berharap adanya bantuan pompa air, tenda darurat, serta distribusi logistik lebih luas untuk mencukupi kebutuhan pangan selama masa tanggap darurat.

Sementara itu, pihak SMSI Sergai menyampaikan komitmen untuk terus memantau situasi banjir dan berkoordinasi dengan berbagai pihak apabila bantuan lanjutan dibutuhkan.

“Kami tidak ingin berhenti sampai di sini. Bila diperlukan, kami siap membantu menyalurkan bantuan dari pihak lain yang peduli kepada warga,” kata Zuhari menutup kegiatan. ( hots/zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *