Dalam pertemuan tersebut, Prof. Sri Fatmawati menyampaikan bahwa Ekspedisi Peradaban Kemenyan Sumatera memiliki tagline 3R (Resin, Research, dan Ritual) dan bersifat rahasia. Ekspedisi ini bertujuan untuk mengkaji nilai tambah ekonomi petani kemenyan.

Prof. Agung menjelaskan bahwa pelaksanaan ekspedisi akan dibantu oleh beberapa peneliti dari ITS, UNPAD, serta beberapa mahasiswa UNPAD, TNI, dan PPL.

Wakil Bupati menyampaikan harapan agar ekspedisi ini dapat menghasilkan output berupa data populasi, produksi, dan varietas kemenyan. “Selain itu, kami harapkan juga dapat dilakukan penelitian lanjutan untuk meningkatkan produktivitas kemenyan per batang dan mempercepat umur panen”.

“Saya berharap 3 bulan ke depan kita mendapatkan visibilitas dari data yang kita peroleh. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berkomitmen untuk mendukung kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempromosikan potensi daerah kita”, ungkap Wabup Taput. (Jul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *