Dua nama calon pemimpin masa depan, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat dan dr Asriluddin Tambunan bupati Deli Serdang menjadi sorotan publik atas kinerjanya yang selalu memperhatikan kondisi masyarakatnya.
Hal itu diungkapkan oleh Hasan Basri Siregar Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Deli Serdang, Selasa ( 6/5/2025) di Lubukpakam.
Menurut Haris panggilan akrabnya, Dedi Mulyadi dan dr. Asriluddin Tambunan adalah dua individu yang memiliki potensi kepemimpinan yang kuat dan berbakat. Keduanya telah menunjukkan kemampuan dan dedikasi yang luar biasa dalam bidang masing-masing.
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi dikenal sebagai ahli sosial dan sosok yang peduli dengan masyarakat dan memiliki visi yang jelas untuk kemajuan daerah. Ia memiliki pengalaman yang luas dalam pemerintahan dan telah menunjukkan kemampuan kepemimpinannya dalam berbagai masalah kemasyarakatan, dan memberikan solusi jalan keluar untuk mengatasinya.
dr. Asriluddin Tambunan
dr. Asriluddin Tambunan adalah seorang dr ahli diagnosa profesional yang berdedikasi dan memiliki komitmen kuat terhadap pelayanan publik. Ia telah menunjukkan kemampuan analisis yang tajam dan kemampuan memecahkan masalah yang kompleks.
” Apalagi dr Aci panggilan akrabnya, lebih suka untuk terjun langsung ke lapangan ketimbang duduk manis di kursi empuk Pejabat,” jelas Hari’S.
Potensi Kepemimpinan
Keduanya memiliki potensi kepemimpinan yang kuat dan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dengan kemampuan dan dedikasi yang mereka miliki, Dedi Mulyadi dan dr. Asriluddin Tambunan dapat menjadi pemimpin yang efektif dan membawa kemajuan bagi daerah mereka.
Masa Depan
Dengan potensi kepemimpinan yang mereka miliki, Dedi Mulyadi dan dr. Asriluddin Tambunan dapat menjadi calon pemimpin yang kuat di masa depan. Mereka dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Bila metode kerja sampai ke akar rumput terus meningkat dan dipertahankan, simpati masyarakat akan terpatri. Artinya bila mereka ( Dedi Mulyadi, dr Asriluddin Tambunan maju kembali menjadi calon, tak perlu lagi mereka mengeluarkan anggaran yang cukup besar ( serangan fajar) .
Sebab lanjut Haris, masyarakat akan semakin cerdas menilai calon pemimpin, mereka ( masyarakatnya) tak butuh janji janji politik, tapi perlu bukti yang kongkrit, Pungkasnya. h/Misnan
