Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com

KPU samosir laksanakan acara Deklarasi Damai untuk dua pasangan Calon bupati samosir di pilkada 27 nopember bersama para pimpinan partai pengusun kedua calon bupati samosir ditanah lapang Pangururan, selasa ( 24/9 ).

Hadir Ketua KPU bersama komisioner, PPK, kedua calon bupati bersama calon wakil bupati nya, Kapolres samosir bersama personil polres, kejaksaan samosir perwira penghubung dari TNI.

Dalam acara Deklarasi Damai ini Polres samosir melaksanakan kegiatan simulasi penanganan bila nantinya di tgl 27 nopember 2024 terjadi huru hara pada saat waktu pemberian suara di TPS.
Peragaan simulasi juga di lanjutkan sewaktu ada perampasan kotak suara di tengah jalan sampai terjadi kejarkejaran kenderaan antara pihak polres samosir mengejar para perampas kotak suara dan akhirnya para perampas dapat dilumpuhkan.

Simulasi dilanjutkan dengan adanya kelompok merasa tidak Terima dengan hasil perhitungan dan melanjutkan aksi sanggahan ke KPU dan Bawaslu. Diakhir simulasi kelompok melakukan aksi demo di kantor KPU sehingga polres samosir menurunkan tim untuk memukul mundur para kelompok perusuh dengan tidak memakan waktu lama akhirnya kelompok perusuh dapat dihalau mundur.

Ketua KPU samosir Vincent Sitinjak menyampaikan KPU dari tgl 27 – 29 Agustus 2024 KPU samosir telah menerima pendaftaran pasangan bakal calon bupati samosir atas nama Freddy si tumorang dan Andreas simbolon dan diikuti Vandiko Gultom dan Ariston sidauruk. Selanjutnya kedua bakal pasangan calon telah dinyatakan sebagai pasangan calon pada tgl 22 September 2024.
Sehingga kedua pasangan calon yang ditetapkan telah melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut di tgl 23 September.

Kemudian kita akan melanjutkan masa kampanye yang telah diatur secara jelas dan tegas. Kampanye adalah kekitan untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan Visi dan Misi dan program kegiatan pasangan calon. Sebab itu kewajiban untuk melaksanakan kampanye dengan konten utama demi kemajuan masyarakat samosir. Dipandang perlu untuk mengikrarkan suatu sikap terhadap norma aturan demi terselenggaranya demokrasi yang berkeadapan di kab samosir ini.

Kedua pasangan calon merupakan putra terbaik dari samosir yang telah mencalonkan diri untuk dipilih masyarakat di pilkada samosir pada bulan nopember yang datang. Kiranya perikat yang baik itu tidak dicemari oleh tindakan yang merugikan demokrasi kita. Jauh dari nuansa kekerasan. ( hots)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *