Tanjab Barat/Jambi, PRESTASIREFORMASI.Com – Dua Warga Muara Danau yang diduga pelaku pembakaran lahan, diamankan Polsek Merlung, Jumat (2/8/2024).
Peristiwa tersebut bermula saat anggota kapolsek dan TNI mengetahui adanya titik api yang terpantau melalui setelit, sehingga pihak kepolisian dan TNI minta bantuan dari pihak perusahaan WKS distrik 8 menggunakan JPS, untuk mengetahui titik lokasi api tersebut.
Setelah diketahui rombongan bersama Kabiro/Wartawan PRESTASI REFORMASI, langsung ke lokasi di hulu Desa Muara Danau, kawasan ijin penangkaran orang hutan Danau Alo. Saat tiba di lokasi, didapatkan dua orang lelaki sedang beraktivitas di sana.
Akhirnya aparat mengamankan dua orang terduga pelaku dan menggeledah di bawah pondok terdapat peralatan berupa mancis dan satu galon berisi lima liter bensin dicampur oli serta peralatan lainnya, juga terdapat dua buah sepeda motor.
Pihak kepolisian dan TNI pun segera melakukan pemadaman api, untuk mencegah merembet ke kawasan lain.
Kini, dua terduga pelaku sudah diamankan di kantor Polsek Merlung, guna pendalaman penyelidikan dan penyidikan.
Terduga pelaku 1 berinisial B.R. Sinaga dan 2 SK. Saat dikonfirmasi media, mengatakan lahan tersebut milik dia didapat dari RM Nainggolan, dia kerja parohan setelah jadi kebun sawit baru bagi dua.
Saat ditanya soal kebakaran, dia mengatakan tidak tahu asal usul api, tahu tahu sudah terbakar dan dia pun memanggil temannya SK, meminta membantu memadamkan api.
“Itu kan lahan bapak dan di bawah pengawasan bapak, masak bapak tidak tahu asal api?” tanya wartawan.
Dia menjelaskan, saat api membakar lahan tersebut dia pulang ke dusun cari belanja kemaren, “Maka tadi pagi saya mengajak SK minta bantu padamkan api. Saya tidak mampu sendirian.”
Sementara menurut warga setempat, BR ini sudah dua kali selama dua tahun ini membakar lahan. Nerdasarkan perkiraan semantara, kebakaran lahan tersebut sudah mencapai 2 ha.
Kini dua orang tersebut sudah ditahan untuk menggali informasi siapa pelaku yang sebenarnya. (h/Marjuni)
