Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com
Rapat Koordinasi Rencana Kontinjensi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Samosir. Acara ini berlangsung di Aula Wira Pinandita Polres Samosir. (18/07/2024)
Rapat dipimpin oleh Kapolres Samosir yang diwakili oleh Kabag SDM Polres Samosir, Kompol M.S. Ritonga, S.H., M.H., dan dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Asisten I Pemkab Samosir Tunggul Sinaga, Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sarimpol Manihuruk, Dandim 0210 TU yang diwakili oleh Plt Danramil 04/ HB Peltu Bambang Muliadi, PJU Polres Samosir, Koordinator Manggala Agni Kabupaten Samosir Pranata, Kabid Damkar Banuara Sagala, Forkopimca Sianjur Mulamula, Forkopimca Harian, Kepala Desa Kecamatan Harian, Kecamatan Pangururan, dan Kecamatan Sianjur Mulamula.
Kabag SDM Polres Samosir, Kompol M.S. Ritonga, S.H., M.H., menyatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk bersama-sama mencegah terjadinya karhutla di wilayah kita. Kami sosialisasikan terkait cara mencegah karhutla agar kita dapat bertukar pikiran dalam upaya pencegahan karhutla di Kabupaten Samosir.”
Asisten I Pemkab Samosir, Tunggul Sinaga, menambahkan, “Pemerintah Kabupaten Samosir sangat mengapresiasi Polres Samosir yang cepat melakukan upaya penanggulangan karhutla dan mengambil langkah untuk melakukan kegiatan koordinasi ini. Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan upaya kita dalam mengambil langkah pencegahan dan penanggulangan karhutla di wilayah Kabupaten Samosir. Kami berharap seluruh kepala desa dapat mensosialisasikan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing tentang pencegahan karhutla.”
Kabag Ops Samosir, AKP Tito Juardi, juga menjelaskan dasar hukum tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta pemantauan aplikasi Lancang Kuning terkait titik hotspot karhutla. Ia mengakui adanya kendala seperti medan perbukitan yang terjal dan kurangnya sarana prasarana yang menyebabkan personel menggunakan ranting pohon untuk memadamkan api.
Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sarimpol Manihuruk, memaparkan bahwa telah dibuat surat edaran tentang kebakaran hutan/lahan, pembentukan satuan tugas pencegahan dan penanganan kebakaran hutan/lahan Kabupaten Samosir, serta sosialisasi kepada guru SMA/SMK terkait bencana kebakaran hutan/lahan. Ia juga menyoroti masalah penanganan karhutla di Samosir, seperti kurangnya sumber daya manusia dan minimnya sarana dan prasarana.
Koordinator Manggala Agni Kabupaten Samosir, Pranata, menyampaikan pentingnya penanganan dini terhadap karhutla. Sementara itu, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir menegaskan tujuan rapat adalah untuk memastikan seluruh stakeholder bersama-sama menangani karhutla dan menjalin komunikasi yang baik terkait titik awal munculnya api di lahan.
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, dalam keterangannya menyampaikan bahwa “hingga saat ini, Polres Samosir terus melakukan penyelidikan terhadap kejadian kebakaran lahan di perbukitan Kecamatan Sianjur Mulamula dan Kecamatan Harian. Ia juga menyatakan bahwa direncanakan rapat koordinasi ini akan dilanjutkan dan dipimpin oleh Pemerintah Kabupaten Samosir.”
“Dengan demikian, rapat ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak dalam mencegah dan menanggulangi karhutla di Kabupaten Samosir.” Pungkas BrigPol Vandu P Marpaung ( Hots )