Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom dan Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang serta Camat Simanindo Hans Rikardo Sidabutar secara resmi membuka Gerakan Pangan Murah di Komplek Kantor Camat Simanindo, 15/07.
Gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Kabupaten Samosir juga guna pengendalian inflasi daerah. GPM digelar untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia, Dinas Ketapang dan Hortikultura Sumut dan Bulog, berbagai komoditas tersedia dengan harga terjangkau berada dibawah harga pasar. Berbagai komoditas yang disediakan antara lain, Beras 57 ribu/5 kg, minyak goreng 15 ribu/ liter, bawang merah 20 ribu/kg , Gula pasir 16 ribu/ kg, Cabe merah Rp. 28 ribu/kg, kentang 13 ribu/kg, kangkung 5 ribu/2 ikat, Tomat 4 ribu/ kg. Ratusan masyarakat hadir dan menyerbu pasar murah. Selain memantau, Bupati Samosir terlihat ikut serta melayani masyarakat. Pasar murah berjalan aman dan lancar.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengatakan bahwa pemerintah berkewajiban menjaga stabilitas harga dalam menjaga inflasi. Berbagai upaya dilakukan pemerintah dengan melakukan operasi pasar melihat harga di pasar, pembinaan dan pendampingan kepada petani agar selalu melakukan penanaman untuk menjaga pasokan. “Apabila harga tidak stabil maka Pemkab Samosir melaksanakan kegiatan pasar murah, ini semua menjaga stabilitas harga agar masyarakat mampu menjangkau harga kebutuhan pangan”, kata Vandiko
Masyarakat diharapkan tertib dan teratur, memanfaatkan pasar murah. Lebih lanjut disampaikan, komitmen untuk membantu masyarakat akan terus dilakukan melalui berbagai sinergitas dengan pemerintah maupun swasta. “Hari ini bukti sinergitas dengan BI, menggelar pasar murah pada 3 kecamatan, ada harga yang tidak stabil, maka dilakukan penetrasi pasar murah kepada masyarakat. Ini bukan pertama kali, inilah yang kami lakukan , semoga bisa membantu masyarakat dan inilah komitmen kami”, ungkap Vandiko.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menjelaskan Gerakan Pangan Murah dilaksanakan selama 3 (tiga) hari di 3 (tiga) lokasi yakni pada tanggal 15 Juli 2024 di halaman Kantor Camat Simanindo, tanggal 16 Juli di Taman Sitolu Hae Horbo Kecamatan Pangururan, dan tanggal 17 Juli 2024 di Halaman Kantor Camat Palipi.
“Masing-masing per KK bisa memperoleh Beras 10 kg, minyak goreng 1 kg dan lainnya 1 kg supaya semua bisa mendapatkan. Minyak goreng, gula dan beras dijual dibawah harga HET saat ini”, kata Tumiur
Perwakilan masyarakat, Mangihut Sinaga mengatakan pasar murah tersebut sangat membantu masyarakat. Terlebih diawal masuk sekolah, pasti banyak pengeluaran.
“Gagasan pasar murah sangat membantu, ada hati sanubari pemerintah membantu masyarakat. Ini juga tidak menjatuhkan pedagang, melainkan meringankan beban”, kata Mangihut.
Ia berharap tahun 2025, Bupati Samosir akan tetap menggelar pasar murah.
Hal serupa disampaikan Nelly Sinaga, masyarakat Tuk tuk Siadong, ia tertarik dengan pasar murah karena menurutnya sangat membantu secara ekonomi. “Saya belanja dan dilayani langsung pak Bupati, saya senang sekali. Untuk kepala daerah, saya ucapkan terima kasih telah membantu, bapak sungguh memperhatikan masyarakat, kami ucapkan terima kasih dan sehat bapak, sehat kita semua”, ungkap Nelly kegirangan. ( Hots )