Tanjab Barat, PRESTASIREFORMASI.Com – Cekcok berakhir tragis dan mengerikan. Suami tega membunuh istrinya menggunakan tojok sawit hingga tewas mengemaskan, di kebun sawit dekat PTPN 6 Regional 4 Bukit Kausar afdeling 02.
Suami isteri ini warga desa Rantau Benar Kecamatan Renah Mendaluh kab Tanjab Barat Jam I, Minggu (16/3/2024).
Berawal dari.cekcok dalam rumah tangga yang sering terjadi akhir akhir ini, mulai dari persoalan sepele sehingga puncaknya terjadi peristiwa berdarah itu pada hari minggu t(16/03/24) pagi.
Si istri bernama lLza Astuti (31 Tahun) berangkat ke kebun sawit bersama anak, orangtua dan adik ingin memanen sawit bersama pemanenan.

Wanita itu menyusun pelepah Sawit, sedangkan orang tau dan adiknya mengutip berondolan hingga selesai. Ketika istirahat di pondok, Liza pergi ke tempat khusus mencari sinyal guna menelepon toke sawit. Semantara tukang panen udah pulang.
Lokasi lumaian jauh dari pondok, saat sedang menhubungi toke sawit, tiba tiba muncul sang suami Kuntro Yono (30 Tanjab) dengan wajah beringas menemui korban dan menghunjamkan tojok pada istrinya beberapa kali termasuk bagian leher korban.
Korban yang tak menduga suaminya bakal bertindak keji dan menyerang membabi huta, sempat menghindar dan berlari, Namun hunjaman tojok ke sekujur tubuhnya, membuat wanita itu terjatuhnya bersimbah darah hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Menysksiksn isterinya terkapar,l pelaku melarikan diri untuk bersembunyi.
Keluarga korban gelisah karena tak kunjung pulang menemui orangtua adik dan anak di pondok. Adiknya penasaran dan langsung menyusul si kakak ke Lokasi.
Si adik terkejut sampai di lokasi, tampak kakaknya terbujur ksku bersimbah darah dan tidak ber napas.

Dia pun langsung menghubungi keluarga di kampung. Lokasi kejadian terletak di dekat areal kebun milik PTPN 6 Regional 4 Bukit Kausar afdeling 02.
Pihak keluarga lansung menghubungi Kapolsek Merlung dan merespon langsung menuju lokasi sekitar jam 01 wib.
Setelah mendapatkan P petunjuk, kepolisian langsung bergerak melakukan pencarian pelaku yang juga suami korban.
Menurut keterangan pihak Kapolresta, melalui AKBP Agung Basuki.S,IK MM saat dikonfirmasi, membenarkan pelaku sudah ditangkap dan diamankan guna penyidikannya.
Pelaku ditemukan di tempat persembunyiaan nya di Pondok Durian seberang Desa Penyabungan.
Liza meninggalkan seorang anak yang masih duduk di bangku SD kelas 2, kini terpaksa diurus kakek dan neneknya.
Dugaan sementara, kasus pembunuhan ini berencana.dan sang suami diduga sudah lama menggunakan obat terlarang sejenis sabu. (h/Marjuni)
