Belawan, PRESTASIREFORMASI.Com –Secercah harapan membawa bahagia bagi warga pesisir di ujung Utara Kota Medan lewat sentuhan kepedulian sosial DPC-HNSI Kota Medan bersama Komunitas Relawan Wak Young, Kamis, (22/2-2024) pagi.
DPC-HNSI Kota Medan bersama Komunitas Relawan Wak Young menyalurkan bantuan 17 ton beras secara gratis kepada warga pesisir di tiga kecamatan kawasan Medan Utara.
Di Kecamatan Medan Marelan penyaluran bantuan bahan pangan tersebut dilaksanakan di komplek perumahan Nippon Kelurahan Payapasir berdampingan dengan Danau Siombak.
Penyaluran bantuan beras tersebut diawali dengan pembacaan do’a. Suasana pagi itu bernuansa sangat nelayan dan kekeluargaan antara penerima bantuan dengan panitia pelaksana yang dipimpin oleh Abdul Rahman (Atan).
Ketua DPC-HNSI Kota Medan Abdul Rahman di kesempatan itu menyebutkan, bantuan 17 ton beras secara gratis ini merupakan wujud kepedulian HNSI bersama Relawan Wak Young bagi membantu mengatasi keresahan masyarakat yang secara umum terdampak pada kenaikan harga beras.
Selain warga pesisir dan nelayan, insan pers juga mendapat perhatian “buah tangan” sekarung beras @ 5 kilogram.
“Ini khususnya bagi warga pesisir di kawasan Medan Utara yang tergolong kurang mampu. Kita berharap bantuan ini bermanfaat bagi warga kesulutan dan membutuhkan,” ujar Atan.
Zulkarnaen Nasution mewakili warga di situ mengatakan, dengan adanya kegiatan sosial DPC-HNSI medan dengan mrnggandeng Komunitas Relawan Wak Young ini dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat khususnya warga pesisir dan kaum nelayan.
Ketua DPC-HNSI Medan Abdul Rahman menambahkan, dengan adanya kegiatan sosial yang diimplementasikan pihaknya bersama Komunitas Relawan Wak Young ini, ke depannya organisasi nelayan bersama komunitas relawan wak young akan berupaya melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Ini khususya di kawasan pesisir di dinding timur Sumatera Utara. Selanjutnya Abdul Rahman mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah berempati menyisihkan sebagian rezekinya, sehingga kegiatan sosial membantu warga pesisir dan kaum nelayan/warga tak mampu di ujung utara Kota Medan ini dapat dilaksanakan sebagaimana harapan, ucap Atan. (masri tanjung).