Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bungo menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Mobile Training Unit Sub Kejuruan Service Sepeda Motor Konversional di Dusun Suka Jaya Kecamatan Muko Muko Bathin VII, Selasa (09/12/2023).

Dalam kegiatan tersebut langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Nakertrans Bungo, Zamroni serta Kepala UPT BLK Bungo Yogi Sugama dan Perwakilan dari Camat Muko Muko Bathin VII, Banbisa, Datuk Rio dan BPD beserta Kelompok Pelatihan yang ikut sebanyak 16 orang Yang dilaksanakan di Kantor Rio Dusun Suka Jaya.

Kepala Dinas Nakertrans Bungo, Zamroni mengatakan bahwa pihaknya dari Dinas Nakerstran melalui BLK melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi ini di Dusun Suka Jaya dengan peserta sebanyak 16 dalam satu kelompok,” jelasnya.

Kita bekerjasama dengan Pemerintah Dusun setempat dalam rangka menambah keterampilan skill yang kebetulan diusulkan itu remaja khusus perbengkelan,” terang Zamroni lagi.

Dan Pemerintah Dusun juga berharap ke depannya remaja yang ada di dusun ini punya keterampilan dan skill dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Dusun tersebut umumnya untuk di Kabupaten Bungo,”paparnya lagi.

Dan ke depan kita berharap setiap Dusun itu bisa bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bungo dalam rangka mengurangi angka pengangguran di kabupaten Bungo ini.

Jadi sifatnya Dusun itu, membuat permohonan proposal kegiatannya yang berada di Dusun secara berkelompok supaya mudah di laksanakan. Contohnya di Dusun Suka Jaya yang seperti tadi kelompok pemuda yang bekerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dan Pemerintah Dusun. Jadi mereka saling isi mengisi yang intinya menambah skill, karena ini kompetensi dilaksanakan lebih kurang selama 20 hari jadi kita mengirimkan instruktur yang sudah terlatih serta mempunyai kompetensi dalam rangka melaksanakan service kendaraan bermotor.

Karena ini merupakan tantangan dan wujud nyata dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo melalui Dinas Tenaga Kerja dalam rangka mengurangi angka pengangguran otomatis mengurangi angka kemiskinan di kabupaten Bungo,”imbuh Zamroni.

Kita punya program ke depan karena ini sudah akhir tahun dan mudah-mudahan di tahun 2024 setiap desa bisa berkomunikasi untuk menyiapkan segala sesuatu apalagi kalau sudah dilatih dan diasah keterampilannya per dusun mungkin itu bisa jadi aset bagi dusun untuk menambah pemasukan dusun tersebut karena personilnya sudah terlatih dalam dusun tersebut, jadi itu harapan kami ke depannya. Jadi intinya, harus ada kerjasama dari pemerintah dusun dan pemerintah daerah dalam rangka pengembangan tenaga kerja kabupaten Bungo ini. Dan dengan sudah terlatihnya para pemuda ini mudah-mudahan para peserta yang sudah dilatih ini mempunyai kemampuan skill dan bisa bekerja mandiri karena dia sudah punya sertifikat sesuai basic yang dia punya. Dan bisa juga bekerja di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan dan inilah target kami ke depannya,” pungkas Zamroni.

Terpisah beberapa anak muda yang ikut dalam kelompok pelatihan ini saat dimintai tanggaoannya mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan ini, karena mereka berharao ke depan sudah memiliki keahlian dan juga diberikan sertifikat sehingga untuk mencari kerja ataupun membuka lapangan kerja di bidang service motor menjadi mudah dan masyarakat yang mau service nantinya juga semakin percaya kepada kami,” pungkas mereka. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *