Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Bungo dr. H. Safaruddin Matondang, M. Ph dampingi Wakil Bupati Bungo (Wabup) H. Safrudin Dwi Apriyanto, S. Pd, MM Lounching Inovasi Secara Aktif Atasi Stunting.

Acara ini dilaksanakan di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo yang dihadiri oleh Wabup Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto beserta rombongan lainnya, Ketua TP PKK Bungo Dr. Hj. Verawaty Mashuri, M. Pd, Kadis Kesehatan, H. Safaruddin Matondang, Ketua TP PKK Kabupaten Bungo beserta anggota, Dandim dan Kapolres yang mewakili, Camat, seluruh Kepala Puskesmas (Kapus), Bidan seluruh stake holder yang ada di Dinas Kesehatan Bungo yaitu perwakilan pegawai atau staf Puskesmas yang ada di Kabupaten Bungo serta undangan lainnya.

Hal ini dilaksanakan karena Dinas Kabupaten Bungo dianggap berkontribusi dalam pengentasan stunting di Kabupaten Bungo. Salah satunya melalui inovasi secara aktif atasi Stunting dan Inovasi tersebut dilaunching Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto.

Wakil Bupati Bungo dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Bungo menyampaikan apresiasi yang sangat spesial kepada Dinas Kesehatan Bungo.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bungo kami menyampaikan apresiasi yang sangat spesial kepada Dinas Kesehatan Bungo karena sudah berkontribusi dalam pengentasan Stunting dengan inovasi yang secara aktif membantu masyarakat,” kata Wabup.

Tentu kita semua harus punya persepsi yang sama bahwa hari Ini masalah besar juga masalah penting dan menjadi atensi dari Presiden kita bahkan dikeluarkannya Perpres nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan menangani Stunting di Indonesia, oleh karena itu ini menjadi agenda penting buat kita bersama dan tidak bisa kita tangani secara parsial, sehingga melibatkan banyak pihak, banyak elemen termasuk juga teman-teman kita dari TNI dan Polri,” beber Wabup lagi.

Kemudian pada saat Rakor pemerintah di Jambi Danrem dan juga Pak Kapoda juga menyampaikan agar setiap kegiatan kita di Bungo melibatkan TNI, Polri seperti yang sekarang dikerjakan teman-teman TNI di kegiatan TMMD.

“Mudah-mudahan dengan sinergi kita bersama kita bisa menurunkan angka Stunting kita yang terakhir tahun 2022 mencapai 15,4%, di bulan Desember akan dilaksanakan survei SKI. Kita semua berharap mudah-mudahan dampak kerja kita selama ini nanti angkanya akan turun secara nasional.,”kata H.Safrudin Dwi Aprianto.

Pada Rakor Nasional Presiden punya target diakhir tahun 2024 secara nasional harus mencapai 14% penurunan stunting. Sementara itu Gubernur Jambi juga punya target diakhir tahun 2024 ini mencapai 12% dan mudah-mudahan di Kabupaten Bungo diakhir tahun 2024 nanti bisa dibawah 10%,”harapnya.

“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada semua OPD yang selama ini turut berkontribusi dalam menurunkan angka Stunting di Kabupaten Bungo, ini bukan hanya domain kesehatan tapi semua OPD kita dibawah juga sudah bergerak semua,”ucapnya.

Melalui Dana Desa kita sudah menyediakan anggaran untuk membantu kita dalam menurunkan angka Stunting di tingkat Desa, oleh karena itu ia mengajak semua seluruh elemen masyarakat mari bersama-sama kita menurunkan angkat Stunting di Kabupaten Bungo yang kita cintai ini.

“Di tiap desa anggaran untuk menurunkan Stunting ini bervariasi jumlahnya, ada yang Rp.20 juta, Rp.30 juta, bahkan ada yang menyediakan anggaran mencapai Rp.200 juta-an,”pungkas Wabup.

Acara tersebut dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada masyarakat yang terdampak Stunting, dan dilanjutkan dengan memantau makanan pokok yang telah disediakan oleh setiap Puskesmas dalam kabupaten Bungo. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *