Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Pemerintah Kabupaten Bungo bersama Dinas Kesehatan melaksanakan 3 Aksi Rembuk Stunting sekaligus Pengukuhan Bapak Asuh Stunting Tahun 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Bungo.

Gubernur Jambi mewakili kepala BKKBN Provinsi Jambi dalam keterangan nya menjelaskan bahwa, pembiayaan aksi ini setiap tahunnya dibiayai oleh menteri kesehatan melalui DIPA yang di serahkan ke dinas kesehatan seluruh Indonesia (Kabupaten Bungo), jelasnya, Kamis pagi (15/06/2023).

Akan tetapi tahun 2023 pembiayaan aksi ini di alihkan ke kementerian BKKBN dan KP3A, sehingga dalam transisi, ketika DIPA di serahkan dari pemerintah pusat kepada dinas P2KB3A Kabupaten Bungo dialokasikan dalam APBD Kabupaten Bungo tahun 2023.

Lanjutnya, kegiatan ini diikuti oleh seluruh unsur Forkopimda, camat Kabupaten Bungo dan Datuk Rio/Kades dalam rangka percepatan penurunan Stunting dan pemberantasan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Bungo,”Katanya.

Ia menambahkan juga, saat ini Kabupaten Bungo dalam menangani penurunan Stunting sebesar7,5%, dan Kabupaten Bungo terbaik ke 3 di provinsi Jambi dalam penurunan Stunting.

“Menurut hasil rapat kami beberapa waktu yang lalu bersama Pak Gubernur Jambi kabupaten Bungo menjadi kabupaten terbaik ke-3 dalam menangani penurunan Stunting mencapai 7,5%, dan harapan gubernur Jambi di tahun 2024 nanti kita bisa naik 1 Digit,”Ucapnya.

Sementara itu ketua tim percepatan Stunting Kabupaten Bungo sekaligus selaku Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Aprianto,S.Pd,M.M mengatakan,Dari aksi konvergensi stunting yaitu rembuk stunting dan kita tambah juga dengan pengukuhan Bapak asuh dan klinik asuh Stunting Kabupaten Bungo 2023

“inovasi yang kita kerjakan di acara dihadiri cukup banyak elemen masyarakat misalkan dari pemerintah sampai ke pemerintah Dusun kemudian juga tokoh agama tokoh adat, profesi kemudian juga dari akademisi artinya ini adalah bentuk kebersamaan bentuk sinergi karena stunting ini berdampak serius juga jangka panjang tidak bisa hanya ditangan 1 dan 2 orang saja maka melibatkan banyak instalasi,”Ujarnya.

Wakil Bupati Bungo berharap mudah-mudahan acara yang akan menghasilkan output juga rekomendasi tentang langkah-langkah nyata kita untuk turunkan stunting, hari ini angka Kita mencapai 15,4 % harapan kita di akhir 2003 dan 2004 kita di bawah 12% karena target provinsi adalah 20% nah kita ingin dengan kerja yang terukur, terstruktur presentasi seminimal mungkin kalau perlu bisa 8 sampai 5% lah di akhir tahun 2024 nanti.

“Kegiatan ini menjadi motivasi kita semua, artinya anak stunting untuk penanganannya itu juga tidak mutlak dari pemerintah, tapi kita mendorong juga mengajak semua pihak berpartisipasi, tadi bersama Pak Dandim ke depan kita juga punya wacana untuk melibatkan pihak swasta, misalnya perusahaan bahkan juga para kepala OPD juga, kita rencanakan juga menjadi Bapak asuh sebagai wujud kita, dan ini adalah kerja kita bersama-sama, Harapan Kita lagi outputnya adalah terjadi penurunan yang signifikan dari 15,4% harapannya di bawah 12% pada akhir tahun 2024.,”Ucap Wakil Bupati Bungo.

Acara di lanjutkan dengan penandatanganan Komitmen bersama percepatan penurunan Stunting Kabupaten Bungo Tahun 2023 dan pengukuhan Bapak asuh dan klinik asuh Stunting tahun 2023. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *