Ribuan Massa berbondong-bondong di bawah terik matahari Depan Kantor DPRD Tapanuli Tengah, Meminta Agar PJ Bupati Tapanuli Tengah Efin Elyas Nainggolan di Copot

Pandan,PRESTASIREFORMASI.COM –Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah kembali melakukan Aksi Unjuk Rasa Demo di Kantor DPRD Tapteng Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Senin (22/05/2023).

Dimana Aksi Unjuk Rasa tersebut Masyarakat mengatakan, bahwa selama berjalannya PJ pemkab Elfin Elyas Nainggolan di duga tidak layak sebagai pemimpin Tapanuli Tengah dan menyeleweng dari harapan masyarakat.

Tidak memperhatikan kepentingan masyarakat tetapi memperhatikan Oknum-oknum tertentu,bahkan melakukan Aksi politik yang tidak Netral, Sembari Raju Firmanda Hutagalung sebagai kordinator pada Aksi Demo massa tersebut.

Kami masyarakat Tapanuli Tengah Meminta Agar Pj Bupati di Copot,diduga tidak melaksanakan tugas dengan semaksimal mungkin.

” Kami butuh pemimpin yang Profesional bukan seorang Politikus atau seorang pengecut yang hanya memihak- memihak pada Oknum-oknum yang tidak memikirkan Nasib kami kalangan kecil ini“ Ucap warga.

Hari ini kami Masyarakat sangatlah kesal dimana kami Masyarakat Tapteng beramai-ramai untuk menyampaikan Aspirasi kami kepada DPRD kabupaten Tapanuli Tengah .

Namun,tidak dapat kami sampaikan aspirasi kami dengan para beliau, dikarenakan dari 35 Oknum DPRD saat ini tidak ada sama sekali di kantor, dan tidak tau apakah ini hari libur atau bagaimana.

Hal ini menunjukkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Tapteng yang kami bangga-bangakan ternyata Semenang-semenang dalam melaksanakan tugas. Bukan hari libur kenapa dari 35 Orang sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Satu pun tak ada dikantor.

Kami berbondong-bondong di depan kantor DPRD Tapanuli Tengah ini dengan terik matahari berjam-jam, untuk menyampaikan Aspirasi kami, Namun tidak di Gupris.

Kami jadi bingung dalam kondisi Tapteng saat ini,yang dulunya saling berebut kedudukan dan setelah terpilih jadi ini yang terjadi tidak memikirkan Nasib Masyarakat khususnya kalangan ekonomi menengah bawah.

Padahal atas kebersamaan masyarakat serta Antusias, para beliau bisa duduk pada jabatannya selama ini. Setelah harapan mereka tercapai (terkabul) mereka tidak menghiraukan atau memperhatikan bahwa mereka duduk atas kebersamaan masyarakat.

Dulunya sebelum menduduki jabatan, mereka sangat perhatian,memohon masukan masyarakat bagaimana untuk menjadi pemimpin yang sebetulnya. Setelah Capaian itu berhasil ” Janji-janjinya yang pernah disampaikan tidak berwujud, Lebih parahnya sikap dan perilaku berubah menjadi pengecut.

Hal ini membuktikan bahwa pemimpin yang duduk atas kebersamaan masyarakat di golongkan,” Gagal ” dalam melaksanakan tugas.

Kami Masyarakat Tapanuli Tengah tersusun di depan kantor DPRD ini bersatu dan sepakat memohon ke Mendagri untuk mencopot Pj.Pemkab Tapteng serta Oknum-oknum yang tidak loyal pada tugasnya ” Pungkas kordinator Raju Firmanda Hutagalung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *