Tanjab barat Prestasi Reformasi Com.Rabu 29 maret 2023.empat kelompok tani yang tergabung di kelompok tani do,a berkah jaya bersama desa Rantau benar kecamatan Renah mendaluh kabupaten tanjab barat propinsi jambi.dari empat kelompok tani ini terdiri dari tiga desa yaitu desa rantau benar.ARDIANTO desa pulau pauh SAHRIAL dan SARJANI desa kelurahan lubuk kambing DAHLI.mereka merasa kesal atas ulah pihak menejemen PT Bukit kausar unit usaha PTPN 6 jambi.yang mana PT Bukit kausar unit usaha PTPN 6 ini merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berkedudukan di wilayah desa tersebu mulai berdiri thn 1995 hingga kini belum memiliki kemitraan plasma terhadap desa setempat pada hal waktu pendirian ijin mereka menjelaskan memiliki sistim kemitraan plasma dengan pola pir kop koperasi KKPA tapi hingga kini belum di laksanakan nya apalagi sudah terbit UU perkebunan no 39 thn 2014 dan PP no 26 thn 2021.bahkan perusahaan sudah berulang ulang kali di panggil Bupati selaku kepala daerah tanjab barat untuk di pertemukan dengan masyarak kelompok tani guna mediasi hal tersebut tapi tidak di indah kan alis tidak hadir bahkan pada tgl 20 pebruari 2023 empat kelompok tani ini telah lakukan orasi alias demnstrasi di kantor kebun PT tersebut sebanya 300 kepala keluarga.dan saat itu di hadiri oleh wakil bupati,kapolres,dandim serta unsur opd tanjab barat sebagai tim mediasi awal dan pihak perusahaan berjanji akan ketemu kembali untuk mediasi penyelesaian komplik di timdu tanjab barat pada tgl 20 maret 2023 selambat lambat nya.tapi sangat di sayangi kembali lagi lagi pihak perusahaan menginkari janji nya.sedangkan tuntutan mereka terdapat dua poi 1 perusahan wajib mengujutkan kewajiban nya mempasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar seluas 20 persen dari keluasan HGU nya sesuai UU dan PP 2.pemerintah wajib mengukur ulang keluasan HGU nya di perkirakan lahan garapan nya melebihi ijin mereka.kini empat kelompok ini mengancam kalau tidak ada kepastian dalam waktu dekat ini maka mereka akan mengkelim dan mestip seluruh kegiatan perusahaan.semantara pihak menejemen perusahaan hingga berita ini di turunkan belum bisa memberi jawaban kini empat kelompok mengajukan lagi surat kebupati tanjab barat supaya segera memanggil perusahan dan mempertemukan dengan pengurus kelompok tani ini .mj.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *