Taput,PRESTASIREFORMASI.Com- Tidak kenal maka tidak sayang, ungkapan ini sepertinya layak disematkan pada momen yang sangat berharga, saat PWI Bonapasogit melakukan Safari Jurnalistik ke Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta HKBP Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT Ke-77 PWI tahun 2023.
Sajian materi-materi pengenalan apa itu Pers, tugas-tugas Jurnalistik hingga teknik penyajian berita yang dapat dipertanggungjawabkan dapat menyita perhatian siswa-siswi di aula sekolah yang terdiri dari SMA 1 dan 2 itu, Selasa (21/02/23).
Wakil Kepala Sekolah SMA Swasta HKBP 2 Tarutung, Lisna Melva Sitanggang menyampaikan terimakasih kepada PWI Bonapasogit yang telah memberikan kesempatan untuk siswa-siswinya menjadi peserta Safari Jurnalistik. Dengan kegiatan itu, diharapkan menambah ilmu bagi anak didiknya.
Lisna Melva Sitanggang mengungkapkan, Safari Jurnalistik yang digelar oleh PWI Bonapasogit merupakan momen yang sangat berharga bagi anak-anak didiknya. Anak didik akan memahami apa yang sesungguhnya Pers dan tugas-tugas Jurnalistik itu.
“Dengan adanya kegiatan Safari Jurnalistik, stigma yang negatif tentang Pers, terbantahkan. Ternyata Pers yang sesunguhnya mempunyai tugas sosial kontrol mengkawal roda pembangunan dan juga ikut serta memberikan pembelajaran yang baik dan benar kepada publik,”ujar Lisna Melva Sitanggang.
Anak didik, imbuh Lisna Melva Sitanggang, agar benar-benar serius mengikuti dan menggali ilmu dari pemateri dalam kegiatan Safari Jurnalistik yang diselenggarakan PWI Bonapasogit. Alhasil, anak didik tidak salah persepsi lagi dengan tugas pokok dan fungsi profesi Pers.
Hal senada juga diutarakan mewakili Kepala Sekolah SMA Swasta HKBP 1, Restu Pasaribu mengaku senang dan bangga, anak didiknya terpilih mengikuti Safari Jurnalistik yang dilaksanakan oleh PWI Bonapasogit. Dengan kegiatan tersebut katanya, pelajar akan memahami apa itu Pers profesional dan bukan momok di masyarakat.
Siswi Kelas XII IPA 2 SMA Swasta HKBP 2, Fani IB Hutapea mengaku senang terpilih mengikuti Safari Jurnalistik itu dan ilmu bertambah setelah mengetahui tentang tugas pokok dan fungsi Pers.
Hal senada juga diakui siswa Kelas XII MIPA 3 SMA Swasta HKBP 1, Melkisedek Sihite, bahwa materi yang disampaikan dalam kegiatan Safari Jurnalistik oleh PWI Bonapasogit, dapat bermamfaat dan menambah ilmu bagi pelajar. Dia-pun berharap kegiatan serupa kedepan dapat berkesinambungan.
Pengurus dan Penasehat PWI Bonapasogit pemberi materi tentang pengenalan dasar jurnalistik, mengenal Pers dan cara menulis berita yang bertanggungjawab terkesan tidak merasa bosan.
Dimana materi yang disampaikan, nanti akan jadi bahan bagi pelajar yang berminat ikut serta dalam lomba karya tulis untuk pelajar yang akan diselenggarakan PWI Bonapasogit, dimana pemenang lomba mendapat piagam dan dana pembinaan.
Ketua PWI Bonapasogit, Alfonso Situmorang disambutan jelaskan, PWI Bonapasogit mencakup 4 Kabupaten yaitu, Kabupaten Taput, Toba, Humbang Hasundutan dan Samosir.
Diutarakannya, pelaksanaan Safari Jurnalistik itu bertujuan untuk mengenalkan jurnalistik kepada pelajar. Dia mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMA Swata HKBP 1 dan 2 Tarutung, para guru serta anak didik yang telah bersedia memberikan waktu dan tenaga untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara penasehat PWI Bonapasogit Marudut Nainggolan dan Bindu Hutagalung juga Candra Sirait secara singkat dan padat jelaskan sejarah pers dan etika tentang jurnalistik.
Bahkan Candra Sirait, kegiatan usai Safari Jurnalistik akan dilaksanakan kegiatan lomba karya tulis dengan Thema “Dampak taman Kota Tarutung bagi masyarakat Taput”. Kegiatan Safari Jurnalistik itu akan berlangsung pada 16 hingga 23 Februari 2023.(Jas)