Tanjab barat Prestasi Reformasi Com. jumat 17 pebruari 2023.seorang guru pns SDN 173/V.Desa tanjung benanak kecamatan merlung kabupaten tanjab barat propinsi jambi ber inisial NH telah di duga melakukan pelecehan seksual terhadap murid nya kelas lima sd di ruangan kelas saat di dalam ruangan pelecehan seksual yg di lakukan seringkali meraba raba payudara anak murid putri yang saat bersalaman serta berpapasan di dalam ruangan serta saat tertentu juga meraba punggung siswi saat salaman tangan kanan bersalaman lantas tangan kiri meraba payu dara anak.terutama anak yang paktor badan nya subur alias montok dan ini di lakukan baik di ruangan kelas maupun di luar kelas apa bila ada kesempatan semantara anak yang paling sering menjadi sasaran beliau berinisial JL salah seorang anak yang badan nya tumbuh subur sehingga anak tersebut sempat tidak masuk sekolah ketakutan serta merasakan payudara nya sakit sering di pegang oknum tersebut dari hasil penelusuran media ini yang mendapatkan impormasi ternyata ada 9 anak yg mengalami hal yang sama yaitu 1,SL 11 thn 2,NJ 11 thn 3,NL 13 thn 4,EN 12 thn 5,OP 12 thn 6,JL 12 thn 7,AY 12 th 8,AS 13 thn.dari keseluruhan anak tersebut saat di kompirmasi membenarkan dan mengaku di perlakukan oknum tersebut dan modus utama salaman tangan kanan dan tangan kiri meraba tapi menurut semua anak ini yang lebih parah dan sering ialah Jl di lakukan oknum guru tersebut.pihak sekolah kepala sekolah MUTIA spd saat di temui di ruangan nya membenarkan bahwa akhir akhir ini terdengar isu dari anak anak maka beliau melaporkan kedinas pendidikan tanjab barat semenjak dinas turun kesekolah guru tersebut tidak pernah lagi masuk mengajar hingga saat ini kami pun tak tahu kemana pergi nya dan warsap nya pun takbisa lagi di hubungi tutur kepsek.pihak desa kepala Desa SUPARDI saat di temui di kantor nya membenarkan dan kita udah melaporkan ke camat dan udah ada pertemuan di rumah dinas camat dan kita undang baik pelaku dan keluarga korban tapi belum menemui kesepakatan hingga kita ulur waktu untuk masing masing pihak berpikar hingga saat ini belum ada keputusan kalau ini tidak di temukan kesepakatan maka kami menyerahkan nya kepada penegak hukum beda hal nya dengan tokoh masyarakat setempat saat di mintai komentar beberapa orang mereka mengharapkan kasus ini segera di limpahkan ke aparat penegak hukum supaya ada epek jera nya lagi pula kasus ini bukan satu kali ini dulu sewaktu oknum mengajar di SMP itu udah terjadi maka nya di mutasi ke SD kata warga.propil oknum NH adalah di anggap selaku tokoh dan mengajar agama juga sebagai pengurus masjid yang bertindak sebagai hotip sering memberikan dakwah serta membaca hutbah saat solat jumat.serta aktip setiap keorganisasian di desa serta terpandang hanya saja iman kurang kuat salaseorang tokoh saat di temui berinisial IL menerangkan dalam kasus ini ada pihak ketiga yg menakut nakuti korban sehingga korban dan orang tua korban tidak berani melapor di katakan kalau melapor nanti banyak keluar uang belum lagi repot panggil sana panggil sini.kata oknum tersebut yg berinisial MN.hanya harapan masyarakat melalui media ini supaya pihak KPAI kabupaten dan propinsi turun dan menindak lanjuti kasus tersebut.semantar oknum pelaku saat di temui di kediaman nya tapi kosong menurut tetangga oknum tersebut sudah tiga minggu menghilang alias kabur dan di hubungi lewat warsap tidak aktip hingga berita ini di turun kan termasuk pihak keluarga pelaku.mj.